Moving Average: cara mudah menemukan trend
Moving Average adalah salah satu indikator yang paling banyak digunakan di trading. Trader menyukainya karena sederhana dan efektif.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu indikator ini dan bagaimana menggunakannya untuk meningkatkan profit Anda.
Moving Average adalah indikator trend. Ini berdasarkan harga rata-rata dan hasilnya adalah aksi harga yang lebih halus dari fluktuasi.
Jenis dari indikator
Ada 4 jenis Moving Average yang bisa Anda implementasikan di MetaTrader. Kami tidak akan memberikan rumus yang rumit. Penting untuk mengerti ide dari setiap jenis indikator ini.
- Simple Moving Average
Biasanya trader menggunakan Simple Moving Average. Jenis MA ini menunjukkan harga rata-rata dari penutupan harga dari periode waktu yang sudah ditentukan. Hasilnya semua harga nyaris sama. Contohnya jika kita menetapkan 10-hariMa, maka kita menghitung jumlah dari 10 kali penutupan harga dan membaginya dengan 10. Setiap kali penutupan harga baru terbentuk, maka penutupan harga yang paling lama tidak dihitung.
- Expotensial MA dan Liner Weighted MA hampir sama.
Mereka menghitung harga terbaru dengan koefisien lebih tinggi. Hasilnya MA ini merefleksikan pergerakan harga paling banyak dan memberikan signal lebih cepat. Hati-hati! MA ini memberikan signal yang cepat, namun beberapa dari mereka mungkin palsu.
- Smoothed MA
Smoothed MA dibentuk dari Simple MA. Mudah mendedinisikan fungsi utama dari melihat kata depannya saja. MA ini menghapus pergerakan harga dari fluktuasi. MA ini terbaik untuk menetukan trend.
Bagaima cara mengimplementasikan
MA diatur dalam MetaTrader, sehingga Anda tidak perlu mengunduhnya. Silahkan ke menu “insert” - temukan “indicator” - lalu klik “trend” - dan Anda akan melihat Moving Average. Penting untuk mengkonfigurasi pengaturan yang benar.
Periode
Periode adalah jumlah candlestick yang akan dipertimbangkan untuk perhitungan. semakin besar periode, maka semakin halus MA dan semakin akurat signal yang diberikan. Semakin kecil periode, maka semakin dekat MA dengan harga.Tidak ada aturan umum periode apa yang harus digunakan oleh MA. Menganalisis grafik dengan timeframe besar, maka trader biasanya memilih MA dengan periode 50, 100, dan 200. Untuk trading dengan timeframe kecil, maka investor memilih periode yang lebih kecil di 9, 12, dan 26.
Harga
Ada beberapa opsi, bisa saja: penutupan, pembukaan, tinggi, rendah, rata-rata, jenis dan besarnya penutupan harga. Namun biasanya trader memilih penutupan harga.
Shift
Pengaturan ini digunakan untuk menarik indikator menuju atau kembali ke waktu tertentu. Hasilnya MA akan bergerak naik atau turun.
Cara menggunakan Moving Averages dalam perdagangan Forex
Satu hal yang kita butuhkan untuk memberitahu Anda. MA memberikan signal tertunda karena mereka menghitung harga prnutupan terakhir. Pertimbangkan hal tersebut saat menggunakannya dalam trading Anda.
- MA adalah indikator trend, jadi kita akan mulai dengan mendeteksi trend. Jika Anda ingin mencari tahu apakah pasar bearish atau bullish, maka cross akan membantu Anda.
Golden cross
Ketika MA dengan periode lebih kecil melintasi MA dengan periode yang lebih besar dari bawahnya, maka itu signal untuk buy.
Dead cross
Ketika MA dengan periode lebih kecil melintasi MA dengan periode lebih besar yang terbalik, itu signal untuk sell.
- lebih lanjut tentang fungsi trend. Jika indikator turun, itu adalah trend turun. Jika MA naik, itu adalah trend naik
- Moving Average sangat banyak digunakan sebagai level support dan resistance. Kekuatan levelnya tergantung pada periode MA. Semakin besar periode, semakin kuat support/resistance. Timeframe jua memainkan peranan penting. Semakin timframe, maka akan semakin kuat MA. Jika Anda membandingkan 200-hour MA dan 200-day MA, maka yang terakhir levelnya lebih kuat dan sebagai akibatnya, semakin besar kemungkinan harga akan berfluktuasi di dekat itu.
Dengan menggunakan MA sebagai level support dan resistance, maka kita mendapatkan kesempatan untuk menentukan level untuk membuka posisi. Ketika harga melintas di atas MA, mungkin itu signal untuk buy. Sebaliknya, sebuah pelintasan di bawah MA akan memberikan signal untuk sell.
Tips: jika harga menabrak MA beberapa kali, itu berarti bahwa pembalikan harga sudah dekat.
MA dan indikator lain
Kelebihan utama dari MA adalah mereka bukan hanya indikator; mereka bagian dari indikator tehnikal. Indikator terkenal yang berdasar pada MA adalah MACD. Anda juga bisa menemukan MA di alat-alat trading seperti Alligator, Bollinger Bands, atau Ichimoku Kinko Hyo.
Kami akan selalu mengingatkan trader bahwa tidak ada indikator yang sempurna, itulah sebabynya penting untuk mengkombinasikan mereka untuk mendapat signal yang lebih kuat.
Indikator apa yang paling bagus dikombinasikan dengan MA?
Merupakan ide yang bagus untuk menggunakan candlesticks. Mereka memberikan signal yang kuat dari pembalikan harga dan kelanjutan trend. Indikator lain yang biasa digunakan adalah oscillators.
Ingatlah bahwa Anda membutuhkan minimal 2 signal yang sesuai untuk mulai trading.
Kesimpulan: mari simpulkan apa yang sudah Anda baca diatas. Moving Average adalah indikator tehnikal trend yang merefleksikan pergerakan harga. Itu memberikan signal tunda, namum tetap saja sangat berguna karena biasanya signal yang dihasilkan kuat. Namun ketika harga berada di atas MA dan Anda melihat Golden cross, maka saatnya buy. Sebaliknya jika harga berada di bawah MA dan Anda melihat Dead cross, maka saatnya sell.