Volatility / Volatilitas
Saat memperdagangkan mata uang dari segala jenis aset, Anda pasti pernah berhadapan dengan istilah Volatilitas. Volatilitas ini adalah salah satu istilah utama dalam trading karena merupakan faktor utama dalam memilih aset yang diperdagangkan.
Apa itu volatilitas
"Volatilitas adalah tingkat variasi dari rangkaian harga trading sepanjang waktu, sebagaimana diukur dengan standar deviasi pengembalian logaritmik" (sumber: Wikipedia). Sederhananya, volatilitas merepresentasikan kecenderungan dari perubahan harga suatu aset. Ia menunjukkan apakah harga berubah dengan cepat, sering, dan signifikan atau tidak.
Volatilitas adalah indikator kompleks yang dihitung menggunakan perbedaan dan standar deviasi. Tapi, sebagai trader, Anda tidak perlu menghitung volatilitas dari masing-masing aset sebelum memperdagangkannya.
Volatilitas dalam trading
Secara umum, Volatilitas dalam trading digunakan untuk mengevaluasi risiko dari setiap mata uang atau aset tertentu yang akan diinvestasikan oleh trader. Jika nilai mata uang cenderung untuk berayun tajam, maka menandakan maya uang tersebut memiliki Volatilitas tinggi. Semakin besar ayunannya (ke arah mana pun), semakin tinggi volatilitasnya.
Sebagian besar mata uang yang ditempatkan di grup Forex Exotic memiliki volatilitas tinggi. Mereka cenderung tidak stabil dan mengayunkan harga dengan tajam. Hal yang sama juga berlaku pada trading minyak: pasar minyak dikenal sangat volatil dan dimanfaatkan baik untuk kenaikan dan penurunan hariannya. Oleh sebab itu BRENT dan WTI mensyaratkan pendekatan trading yang sedikit berbeda — baca selengkapnya di artikel "Bagaimana caranya sukses di pasar minyak"
Volatilitas historis dan volatilitas tersirat
Volatilitas tersirat lebih didasarkan pada ukuran yang akan datang. Sesuai namanya, volatilitas ini dapat membantu trader dalam memprediksi tingkat Volatilitas pasar di masa yang akan datang. Namun, Volatilitas tersirat bukanlah ukuran yang dihitung secara akurat dan harus diartikan hanya sebatas prakiraan.
Volatilitas historis atau Volatilitas statistik, di sisi lain, didasarkan pada perubahan data historis dan ayunan aset selama periode tertentu. Jenis Volatilitas ini, tidak seperti Volatilitas tersirat, lebih dapat diandalkan. Jika Volatilitas historis naik, maka menandakan aset lebih aktif daripada biasanya. Begitu juga sebaliknya, jika Volatilitas historis hilang, aset akan kembali ke level yang lebih stabil.
Volatilitas tinggi: baik atau buruk?
Volatilitas yang tinggi biasanya lebih menarik investor karena menawarkan potensi profit yang besar. Dan karena profit dari trading mata uang terletak pada selisih antara harga beli dan jual, maka wajar apabila mengasumsikan bahwa semakin besar gap, semakin besar pula profitnya. Ketika order dibuka dan ditutup pada saat yang tepat, order pada pasangan mata uang yang sangat volatil dapat menghasilkan profit — baca juga 3 pasangan mata uang UNGGULAN yang bisa membuat Anda kaya raya.
Namun, harap diingat bahwa Volatilitas tinggi juga mengandung risiko yang lebih tinggi! Harap untuk berhati-hati saat berinvestasi pada aset yang sangat volatil, dan selalu terapkan manajemen risiko agar terhindar dari kerugian yang tidak sanggup Anda tanggung.