Review Tentang Oxoferin
namaguerizka.com - Oxoferin adalah larutan yang mengandung kompleks pembawa oksigen non-logam yang diaktifkan melalui sistem biokatalis.
Kompleks senyawa oksigen ini memasuki jaringan dan merangsang proses fagositosis dan pembersihan luka. Setelah diaktifkan oleh sistem
biokatalis yang kompleks, senyawa oksigen terurai menjadi metabolit fisiologis, yaitu oksigen dan klorida.
Akibatnya, tekanan parsial oksigen meningkat di daerah luka. Pembentukan jaringan granulasi berwarna merah cerah karena pembentukan jaringan granulasi dirangsang.
Review Oxoferin adalah Merangsang
dan mempercepat penyembuhan luka. Berdasarkan sejumlah uji klinis yang telah dilakukan, OXOFERIN
membantu mempercepat penyembuhan luka berikut:
• Luka infeksi
• Lambatnya penyembuhan luka pasca trauma
• Penyembuhan luka pasca operasi yang lambat
• Penyembuhan luka yang lambat setelah amputasi, termasuk amputasi garis batas pada
kasus dengan gangguan sirkulasi arteri
• Dekubitus (sakrum, gluteus, tumit)
• Ulkus kruris kronis dengan gangguan fungsi vena
• Penyembuhan pada luka yang lambat setelah luka bakar derajat tiga
• Lambatnya penyembuhan luka/ulkus pada kasus dengan gangguan sirkulasi arteri atau
mikroangiopati diabetik.
Namun, untuk mendapatkan kesembuhan yang sempurna, penyakit utama harus diobati. Oxoferin
dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan luka yang terancam infeksi dan mempersiapkan
jaringan sebelum operasi.
Bagaimana efek sampingnya?
Efek Samping
Gatal atau terbakar akan terjadi pada 5% pasien yang diobati dengan OXOFERIN, pada sebagian kecil
kasus terjadi nyeri. Pada umumnya keluhan ini menandakan semakin intensifnya proses penyembuhan
luka dan akan hilang dalam waktu minggu pertama pengobatan. Cairan kehijauan mungkin muncul
ketika OXOFERIN digunakan secara berlebihan dan akan hilang setelah dosis OXOFERIN dikurangi.
Dosis, Cara, Dan Durasi Pengobatan
OXOFERIN digunakan dua kali sehari pada luka, kecuali ada petunjuk dokter. Studi jangka panjang telah
menunjukkan bahwa dosis dapat dikurangi menjadi sekali sehari setelah tanda-tanda penyembuhan
mulai muncul. Jumlah OXOFERIN yang digunakan tergantung pada ukuran luka. Secara umum, 5-10 ml
sudah cukup.
Pada luka besar dapat digunakan lebih dari 10 ml. Sebelum digunakan, area sekitar luka dibersihkan
terlebih dahulu dari obat yang digunakan. Untuk mencuci luka bisa digunakan larutan garam fisiologis
atau OXOFERIN (ibu saya masih membersihkan luka dengan cairan infus merah, karena lebih steril).
Pada jaringan nekrotik yang luas, pembedahan harus dilakukan terlebih dahulu.
Luka dapat diobati dengan OXOFERIN cair secara langsung atau menggunakan dressing/kasa yang telah dibasahi dengan OXOFERIN. Jika dianggap perlu, OXOFERIN dapat diberikan kembali dengan membasahi pembalut secara langsung tanpa perlu mengganti pembalut. Demikianlah informasi ulasan tentang inilah review tentang oxoferin semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Oxoferin serbuk
Oxoperin
Oksoperin
Oxoferin tetes
Oxoferin salep
Oxoferin untuk luka bernanah
Oxoferin untuk kucing
Review oxoferin
Cara pakai oxoferin
Cara penggunaan oxoferin
Salep oxoferin
Oxoferin gel
Oxoferin drop
Oxoferin untuk luka sunat
Oxoferin untuk luka jahitan
Cara menggunakan oxoferin
Manfaat obat tetes oxoferin
Oxoferin untuk luka caesar