Wajib Baca Efek Samping Neurosantin Sebelum Mengkomsumsi
namaguerizka.com - Neurosantin adalah obat yang mengandung
gabapentin sebagai zat aktif. Obat Neurosantin digunakan untuk pengobatan nyeri neuropatik atau
kejang parsial. Gabapentin bekerja dengan cara mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh yang menyebabkan kejang dan nyeri sehingga dapat meredakan nyeri persisten akibat gangguan saraf
neuropatik dan nyeri sedang, seperti nyeri sendi.
Neurosantin juga dapat digunakan untuk mengobati epilepsi (gangguan pada sistem saraf otak manusia
yang terjadi akibat aktivitas sel otak yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai reaksi
dalam tubuh manusia mulai dari lamunan sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang. dan atau kontraksi). otot dan sentakan tiba-tiba terjadi).
Inilah Kegunaan Neurosantin
Neurosantin digunakan sebagai pengobatan untuk nyeri neuropatik atau kejang parsial, meredakan
nyeri persisten akibat gangguan saraf neuropatik dan nyeri sedang seperti nyeri sendi dan epilepsi.
Dosis & Cara Menggunakan Neurosantin
Neurosantin merupakan obat yang termasuk dalam golongan obat keras sehingga setiap pembelian
harus menggunakan resep dokter.
Dosis neurosantin:
Dosis awal untuk anak >12 tahun dan dewasa : 1 x sehari 1 kapsul sesudah makan kapsul
Dosis ke-2 setelah penggunaan awal: 2 kali sehari 1 kapsul setelah makan
Dosis ke 3 : 3 kali sehari 1 kapsul sesudah makan
Maksimal penggunaan obat : 4 kali sehari 1 kapsul dapat diminum dengan makanan atau tanpa
makanan.
Efek Samping Neurosantin
Efek samping yang mungkin akan terjadi selama penggunaan obat ini biasanya, seperti:
Gangguan koordinasi gerakan
Sakit kepala
Gangguan tidur
Merasa lelah
Terjadi peradangan pada selaput lendir
gelisah
Meningkatkan nafsu makan
Demam
Gerakan bola mata menjadi cepat
Gangguan pencernaan
Gangguan dalam pengucapan
Mual dan muntah
Sakit punggung
Tremor (gemetar)
Menyebabkan reaksi gatal pada kulit
Berat badan meningkat.
Farmakologi Neurosantin
Semua tindakan farmakologis setelah penggunaan gabapentin tergantung pada aktivitas komponen
induk; itu tidak dimetabolisme secara signifikan oleh tubuh manusia, tidak terikat pada protein plasma, tidak menginduksi aktivitas enzim hati, dan tidak mengubah farmakokinetik obat antikonvulsan yang umum digunakan (misalnya karbamazepin, fenitoin, valproat, fenobarbital, diazepam) atau kontrasepsi oral .
Selain itu, farmakokinetik obat ini pada dasarnya tidak berubah bila digunakan bersamaan dengan obat
antikonvulsan lainnya.
Demikian ulasan tentang Kandungan Dan Komposisi Pada Obat Neurosantin
semoga bermanfaat.