Sejarah Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta - Behind The Scene Bola
namaguerizka.com Gelora Bung Karno (GBK) adalah sebuah kompleks olahraga yang terletak di Jakarta, Indonesia. Kompleks ini terdiri dari beberapa fasilitas olahraga, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno yang merupakan stadion nasional Indonesia. GBK menjadi tempat berlangsungnya banyak acara nasional dan internasional, termasuk Pesta Olahraga Asia, Asian Games, ASEAN Para Games, dan beberapa konser musik besar.
Sejarah GBK dimulai pada tahun 1958, ketika Presiden Soekarno memerintahkan pembangunan stadion nasional untuk menampung perhelatan Asian Games 1962. Soekarno memberi nama stadion ini Gelora Bung Karno, tepatnya pada 28 Agustus 1962, sebagai penghormatan kepada Bung Karno, tokoh dan Presiden pertama Indonesia.
GBK didesain oleh seorang arsitek terkemuka dari Jerman, Friedrich Silaban, dan dibangun oleh tim konstruksi dari Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan. Stadion ini selesai dibangun pada tahun 1962, dan saat itu memiliki kapasitas sekitar 120.000 penonton.
Selain stadion, kompleks GBK juga memiliki beberapa fasilitas olahraga lainnya, seperti lapangan tenis, lapangan sepak bola, lapangan bola basket, dan lintasan atletik. Fasilitas olahraga lainnya kemudian dibangun di kompleks GBK pada tahun 1970-an dan 1980-an, termasuk aquatics center, pusat bulu tangkis, dan pusat angkat besi.
GBK menjadi saksi dari berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti perhelatan Asian Games dan Pesta Olahraga Asia 2018. GBK juga menjadi tempat konser musik besar dari artis-artis internasional, seperti Michael Jackson, Guns N Roses dan Coldplay.
Meski GBK telah melalui beberapa kali renovasi dan perbaikan, stadion ini tetap mempertahankan ciri khas arsitekturnya, seperti atap kubah setengah bola raksasa dan tiang penyangga yang megah. GBK tetap menjadi bangunan ikonik di Jakarta dan simbol kemajuan olahraga Indonesia.
