--> Skip to main content

Sepele Namun Efektif, Inilah Sekilas Pengaplikasian Awesome Oscillator


Awesome Oscillator masih masuk dalam rumpun indikator teknikal. Dikembangkan oleh seorang pakar teknis trading forex, Bill Williams. Sama seperti indikator Accelerator, indikator ini juga berkutat di perubahan momentum. Akan tetapi indikator Awesome tidak terpaku terhadap angka positif atau negatif. Kalkulasinya bertumpu pada periode 34 yang artinya indikator menampilakan informasi dengan menghitung rata-rata momentum.

Secara rinci perhitungan tersebut berasal dari ketimpangan antara kumpulan Moving Average (MA) selama kurun masa pengataman tadi. Jadi, indikator ini tidak memanfaatkan harga penutupan dalam perhitungan. Sebaliknya diambil lah harga pertengahan dalam selisih harga terendah dan harga tertinggi.

Pengaplikasian Indikator Awesome Oscillator Secara Sederhana

Meski terkesan begitu kompleks namun pada operasinya Awesome indikator sebetulnya melakukan pengurangan MA periode 34 dengan MA dari periode 5. Hasil perhitungan ini kemudian ditampilkan pada histogram guna menjadi informasi bagi trader tentang karakter market terupdate.

Lebih lanjut indikator yang juga merupakan 1 di dalam 30 indikator bawaan platform trading mampu menelusuri sinyal-sinyal dengan beragam parameter sesuai pengaturan dari sang Trader. Namun, bagi pemula sebaiknya tidak menggunakan model custom dari indikator ini karena beresiko teradi tindakan penipuan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Adapun strategi trading menggunakan indikator tersebut, beberapa di antaranya yaitu:

➡️Pola Twin Peaks

➡️Zero Line Crossover

➡️Saucer

➡️Perbedaan Harga dan Momentum

Berikutnya hanya akan dibahas tentang penerapan pola twin peaks karena dengan memahami satu metode menggunakan indikator, anda akan mudah mengetahui apakah anda nyaman atau tidak menggunakannya.

Pada pola twin peaks, trader dapat memahami sinyal bullish dan sinyal bearish. Agar bisa demikian trader mutlak harus memperhatikan adanya 2 puncak atau 2 lembah yang terbentuk terhadap garis 0. Maksudnya, puncak ada di atas garis 0, sementara lembah ada di bawah garis 0. 

Lalu cara memahaminya adalah:

♉Adanya 2 lembah di bawah garis 0, lembah kedua lebih negatif, dan bar berwarna hijau maka menunjukan sinyal bullish.

♉Adanya 2 puncak di atas garis 0, puncak kedua lebih positif dan bar berwarna merah maka menunjukan sinyal bearish.

Maka tinggal menyesuaikan keputusan apa yang tepat setelah mengetahui kondisi market menggunakan indikator Awesome Oscillator tersebut.


Artikel terkait:
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser