Apa Itu Shopee dan Lazada dalam Dunia E-commerce?
Definisi Marketplace
Marketplace dapat didefinisikan sebagai platform digital tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli produk atau jasa. Model bisnis ini mempermudah penjual untuk menawarkan barang atau jasa tanpa harus memiliki toko fisik. Di sisi lain, pembeli juga dimudahkan karena mereka dapat menemukan berbagai macam produk dalam satu tempat secara online.
Platform seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, hingga Amazon dan eBay menjadi contoh sukses marketplace yang memiliki jutaan pengguna di seluruh dunia. Marketplace tidak hanya menawarkan produk fisik, tetapi juga layanan digital seperti tiket perjalanan, pembayaran tagihan, hingga jasa profesional.
Peran Marketplace
Sebagai perantara, marketplace memiliki beberapa peran utama, di antaranya:
1. Menyediakan Platform Digital: Marketplace menawarkan sistem yang memungkinkan penjual membuat "toko online" mereka sendiri untuk memamerkan produk, menambahkan deskripsi, dan menetapkan harga.
2. Menyediakan Sistem Pembayaran: Banyak marketplace memiliki sistem pembayaran yang aman dan terintegrasi, sehingga pembeli dapat membayar langsung di platform tanpa risiko transaksi yang tidak aman.
3. Promosi dan Pemasaran: Marketplace sering membantu penjual mempromosikan produk melalui berbagai kampanye seperti diskon, cashback, dan gratis ongkir untuk menarik lebih banyak pembeli.
4. Mengelola Keamanan Transaksi: Shopee dan Lazada, misalnya, memiliki kebijakan seperti sistem escrow, di mana pembayaran dari pembeli disimpan sementara hingga barang diterima dengan baik.
Bagaimana Marketplace Seperti Shopee dan Lazada Berbeda dari Toko Online Lain?
Marketplace berbeda dari toko online biasa (online store) karena tidak menjual produk mereka sendiri. Misalnya, jika Anda membeli di sebuah toko online milik suatu brand, produk yang Anda beli langsung berasal dari perusahaan tersebut. Namun, di marketplace, produk berasal dari berbagai penjual independen yang menggunakan platform tersebut untuk menjual barang mereka.
Marketplace seperti Shopee dan Lazada memungkinkan pembeli:
Membandingkan harga dari berbagai penjual dalam satu platform.
Memanfaatkan promosi yang ditawarkan langsung oleh marketplace, seperti voucher atau potongan harga.
Berbelanja dengan nyaman tanpa perlu berpindah-pindah situs atau aplikasi.
Model Pendapatan Marketplace
Sebagai perantara, marketplace seperti Shopee dan Lazada menghasilkan pendapatan melalui beberapa cara:
1. Komisi Penjualan: Marketplace mengambil persentase tertentu dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan di platform mereka.
2. Iklan Berbayar: Penjual dapat membayar untuk menampilkan produk mereka di posisi yang lebih terlihat melalui fitur iklan di platform.
3. Biaya Layanan Tambahan: Beberapa marketplace juga mengenakan biaya untuk layanan premium, seperti akses ke fitur analitik, pelatihan penjual, atau program pengiriman cepat.
Keunggulan Shopee dan Lazada sebagai Marketplace
1. Shopee:
Berfokus pada pengalaman belanja yang mudah melalui aplikasi mobile.
Menawarkan fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Games yang membuat pengguna lebih sering berinteraksi.
Promosi seperti gratis ongkir (ongkos kirim) dan diskon besar-besaran di hari tertentu (seperti 11.11 atau 12.12).
2. Lazada:
Memiliki sistem logistik yang kuat melalui Lazada Logistics.
Sering bekerja sama dengan merek-merek besar untuk menjual produk autentik.
Menyediakan fitur LazMall, yang memberikan jaminan barang asli dari penjual resmi.
Kesimpulan
Shopee dan Lazada adalah contoh marketplace yang telah mengubah cara masyarakat berbelanja. Sebagai perantara, mereka tidak hanya memudahkan proses transaksi antara pembeli dan penjual, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan bisnis online. Dalam dunia yang semakin digital, marketplace menjadi salah satu pilar utama ekonomi berbasis e-commerce.
