Apa Tugas Junior Account Manager?
namaguerizka.com Junior Account Manager (JAM) adalah posisi entry-level dalam bidang manajemen akun yang bertugas membantu perusahaan membangun, memelihara, dan mengembangkan hubungan bisnis dengan klien. Sebagai perpanjangan tangan perusahaan, JAM berperan penting dalam menjaga kepuasan pelanggan dan memastikan kebutuhan klien terpenuhi. Mereka juga menjadi penghubung antara klien dan tim internal perusahaan.
Berikut adalah tanggung jawab dan peran utama seorang Junior Account Manager secara lebih rinci:
---
1. Menghubungi Klien untuk Memahami Kebutuhan Mereka
Seorang Junior Account Manager bertugas untuk berkomunikasi dengan klien guna memahami kebutuhan, tantangan, dan tujuan bisnis mereka. Proses ini melibatkan:
Melakukan pertemuan atau diskusi awal: JAM akan menjadwalkan rapat atau panggilan telepon untuk mengenal lebih dalam tentang operasi bisnis klien.
Menganalisis kebutuhan klien: Dengan mendengarkan masukan klien, JAM bertugas memetakan solusi atau produk yang dapat memenuhi ekspektasi tersebut.
Memberikan saran atau rekomendasi awal: Berdasarkan analisis, JAM akan mengusulkan layanan atau produk perusahaan yang relevan.
Komunikasi ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan kerja jangka panjang.
---
2. Menyusun Rencana Penjualan
Setelah memahami kebutuhan klien, JAM bertugas menyusun rencana penjualan strategis. Langkah-langkah dalam proses ini meliputi:
Mengidentifikasi peluang penjualan: JAM memetakan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Mengembangkan proposal penjualan: Mereka membuat dokumen atau presentasi yang menjelaskan bagaimana produk atau layanan perusahaan dapat memberikan manfaat bagi klien.
Mengatur negosiasi: Jika diperlukan, JAM turut serta dalam proses negosiasi harga, kontrak, atau persyaratan kerja sama dengan klien.
Sebagai bagian dari rencana ini, JAM juga harus memastikan bahwa target penjualan perusahaan tercapai melalui pendekatan yang personal dan strategis terhadap setiap klien.
---
3. Memberikan Dukungan Purna Jual untuk Mempertahankan Pelanggan
Tanggung jawab penting lainnya adalah memberikan layanan purna jual kepada klien. Ini mencakup:
Menindaklanjuti setelah penjualan: JAM menghubungi klien untuk memastikan bahwa mereka puas dengan produk atau layanan yang diterima.
Menangani keluhan: Jika ada masalah atau keluhan dari klien, JAM bertugas untuk menyelesaikannya dengan cepat dan efisien.
Memberikan pelatihan atau panduan: Dalam beberapa kasus, JAM mungkin harus memberikan panduan teknis atau pelatihan tentang cara menggunakan produk atau layanan yang dibeli.
Melalui dukungan ini, JAM membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mencegah churn (hilangnya klien).
---
4. Berkolaborasi dengan Tim Internal
Selain berhubungan dengan klien, JAM juga berkoordinasi dengan tim internal perusahaan seperti tim pemasaran, operasional, atau teknis. Peran ini meliputi:
Menyampaikan kebutuhan klien: JAM memastikan tim internal memahami permintaan atau ekspektasi klien.
Memastikan kelancaran operasional: JAM bekerja sama dengan tim lain untuk memastikan produk atau layanan dikirimkan tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Melaporkan perkembangan klien: Mereka memberikan laporan berkala kepada manajemen tentang status hubungan dengan klien dan pencapaian target.
---
5. Memperluas Portofolio Klien
Tugas lain dari seorang JAM adalah mencari peluang untuk menambah klien baru. Langkah-langkahnya meliputi:
Melakukan riset pasar: JAM menganalisis tren pasar untuk menemukan calon klien potensial.
Menghubungi prospek baru: Mereka melakukan pendekatan awal seperti mengirim email atau melakukan panggilan telepon kepada calon klien.
Menjaga hubungan jangka panjang: JAM juga bertugas menjaga hubungan dengan prospek yang belum siap bekerja sama, sehingga mereka tetap menjadi bagian dari pipeline perusahaan.
---
Keterampilan yang Dibutuhkan
Untuk menjalankan tugas tersebut dengan baik, Junior Account Manager perlu memiliki keterampilan berikut:
1. Kemampuan komunikasi: Penting untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif dengan klien dan tim internal.
2. Kemampuan negosiasi: JAM harus mampu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi perusahaan dan klien.
3. Manajemen waktu: Dengan banyaknya tanggung jawab, JAM perlu mengelola waktu dengan efisien.
4. Pemecahan masalah: Mereka harus mampu mengatasi masalah klien dengan solusi yang inovatif dan cepat.
5. Pemahaman produk atau layanan: Mengetahui detail produk atau layanan perusahaan adalah kunci untuk memberikan solusi yang relevan kepada klien.
---
Kesimpulan
Junior Account Manager memainkan peran penting dalam menjembatani hubungan antara perusahaan dan klien. Dengan fokus pada komunikasi yang efektif, penyelesaian masalah, dan pengembangan hubungan jangka panjang, seorang JAM membantu memastikan keberhasilan kerja sama dan kontribusi terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan. Bagi Anda yang tertarik pada bidang ini, posisi ini adalah langkah awal yang baik untuk mengembangkan karier di bidang manajemen akun dan layanan pelanggan.