--> Skip to main content

Asal Usul dan Perkembangan Lazada: Sebuah E-Commerce Terbesar di Asia Tenggara

namaguerizka.com Lazada adalah salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara yang telah menjadi bagian penting dalam ekosistem belanja online di kawasan ini. Lazada didirikan pada tahun 2011 di Singapura oleh Rocket Internet, sebuah perusahaan asal Jerman yang dikenal sebagai inkubator startup teknologi global. Rocket Internet memiliki reputasi dalam menciptakan dan mengembangkan bisnis berbasis teknologi yang kemudian dijual atau dilebur dengan entitas lain untuk mempercepat pertumbuhan bisnis tersebut.

Asal dan Motivasi Didirikannya Lazada

Rocket Internet mendirikan Lazada dengan tujuan untuk menciptakan platform belanja online di Asia Tenggara yang serupa dengan Amazon di Amerika Serikat. Saat itu, kawasan Asia Tenggara dianggap sebagai pasar yang sangat potensial karena pertumbuhan ekonomi yang pesat, peningkatan akses ke teknologi digital, dan bertambahnya jumlah penduduk muda yang melek internet.

Singapura dipilih sebagai pusat operasional Lazada karena lokasinya yang strategis di Asia Tenggara, infrastruktur teknologi yang maju, dan iklim bisnis yang mendukung. Selain itu, Singapura juga menjadi pintu gerbang utama untuk menjangkau negara-negara tetangga seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, yang semuanya menjadi target utama ekspansi Lazada.

Ekspansi dan Pertumbuhan

Pada awalnya, Lazada memfokuskan model bisnisnya pada konsep retail langsung, di mana mereka membeli produk dari berbagai produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen. Namun, untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan skala operasional, Lazada kemudian mengadopsi model marketplace, yang memungkinkan penjual pihak ketiga untuk menjual produknya di platform Lazada.

Model ini terbukti sukses karena memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada penjual, sekaligus memberikan konsumen lebih banyak pilihan produk dengan harga bersaing. Dalam waktu singkat, Lazada berhasil menarik jutaan pelanggan di seluruh Asia Tenggara, menjadikannya salah satu pemain utama di industri e-commerce regional.

Akuisisi oleh Alibaba Group

Tonggak sejarah penting bagi Lazada terjadi pada tahun 2016, ketika Alibaba Group, raksasa e-commerce asal China, mengakuisisi mayoritas saham Lazada. Dengan investasi awal sebesar 1 miliar USD, Alibaba melihat potensi besar Lazada sebagai pintu masuk untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.

Akuisisi ini memberikan banyak keuntungan bagi Lazada, termasuk:

1. Akses ke Teknologi dan Logistik Alibaba: Lazada memanfaatkan teknologi canggih dan jaringan logistik global milik Alibaba untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.


2. Dukungan Finansial: Dengan dukungan keuangan dari Alibaba, Lazada dapat memperluas layanannya, meningkatkan infrastruktur teknologi, dan bersaing dengan platform e-commerce lainnya seperti Shopee, Tokopedia, dan JD.ID.


3. Ekspansi Produk dan Layanan: Lazada mulai menawarkan lebih banyak fitur, termasuk LazMall (pusat belanja untuk merek-merek resmi) dan layanan pembayaran digital seperti Lazada Wallet.



Peran Lazada di Asia Tenggara

Saat ini, Lazada telah menjadi salah satu e-commerce terkemuka di enam negara Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Dengan lebih dari 300 juta pelanggan aktif, Lazada menawarkan berbagai kategori produk, mulai dari elektronik, fashion, kebutuhan rumah tangga, hingga makanan dan minuman.

Selain itu, Lazada juga berkontribusi dalam memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Asia Tenggara dengan memberikan akses ke pasar yang lebih luas melalui platform digital mereka. Hal ini sejalan dengan visi Alibaba untuk menciptakan ekonomi digital yang inklusif.

Kesimpulan

Lazada merupakan contoh sukses dari perusahaan teknologi yang memanfaatkan peluang besar di pasar yang sedang berkembang. Dengan dukungan dari Alibaba Group, Lazada terus berkembang dan berinovasi untuk tetap relevan di tengah persaingan ketat di industri e-commerce. Berawal dari Singapura sebagai proyek ambisius Rocket Internet, Lazada kini telah menjadi simbol kemajuan teknologi dan perdagangan digital di Asia Tenggara.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser