--> Skip to main content

Berapa Gaji Pembantu Rumah Tangga di Arab Saudi?

namaguerizka.com Arab Saudi merupakan salah satu negara tujuan favorit bagi para pekerja migran dari Indonesia, termasuk mereka yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT). Profesi ini menarik banyak perhatian karena tingginya kebutuhan tenaga kerja domestik di sana. Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di Arab Saudi, penting untuk memahami berapa rata-rata gaji pembantu rumah tangga di negara ini serta kondisi kerja yang menyertainya.

Rata-rata Gaji Pembantu Rumah Tangga di Arab Saudi

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Alman Mulyana, seorang YouTuber yang sering membahas kehidupan di Arab Saudi, rata-rata gaji pembantu rumah tangga (PRT) di Arab Saudi adalah sekitar 2000 Riyal per bulan. Jika dikonversikan ke mata uang Indonesia (kurs 1 Riyal setara Rp4.300), jumlah ini setara dengan sekitar Rp8,6 juta.

Gaji ini mungkin terdengar cukup besar bagi sebagian orang, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata gaji PRT di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa biaya hidup di Arab Saudi, meskipun lebih tinggi daripada Indonesia, biasanya sudah ditanggung oleh majikan untuk pekerja domestik. Biasanya, majikan menyediakan fasilitas seperti:

1. Akomodasi: Pekerja biasanya tinggal di rumah majikan.


2. Makanan: Biaya makan sering kali ditanggung oleh majikan.


3. Transportasi: Untuk keperluan kerja.



Dengan fasilitas tersebut, pekerja dapat menyimpan sebagian besar gaji mereka untuk dikirimkan ke keluarga di Indonesia.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji

1. Pengalaman dan Keterampilan:
PRT yang memiliki pengalaman lebih banyak atau keterampilan tambahan, seperti memasak masakan khas Timur Tengah atau berbahasa Arab, mungkin mendapatkan gaji lebih tinggi.


2. Lokasi Kerja:
Kota-kota besar seperti Riyadh, Jeddah, dan Dammam sering menawarkan gaji lebih tinggi dibandingkan daerah pedesaan.


3. Perjanjian Kerja:
Gaji sering kali bergantung pada kontrak kerja yang telah disepakati antara pekerja dan agen atau majikan.



Perbandingan dengan Profesi Lain

Profesi lain yang sering menjadi pilihan pekerja migran Indonesia di Arab Saudi adalah sopir pribadi. Berdasarkan data yang sama, rata-rata gaji sopir di Arab Saudi juga berada di angka 2000 Riyal atau sekitar Rp8,6 juta per bulan. Meskipun nominalnya sama, pekerjaan sebagai sopir memiliki tuntutan dan risiko yang berbeda, seperti harus mampu mengemudikan mobil di kondisi lalu lintas yang kadang padat.

Tantangan yang Dihadapi PRT di Arab Saudi

1. Jam Kerja Panjang:
Dalam beberapa kasus, PRT dapat bekerja hingga lebih dari 10 jam sehari, tanpa hari libur yang memadai.


2. Perlindungan Hukum:
Walaupun pemerintah Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin kerja sama melalui penandatanganan MoU Perlindungan Pekerja Migran, masih ada kasus-kasus pelanggaran seperti gaji yang tidak dibayarkan tepat waktu atau perlakuan tidak adil dari majikan.


3. Perbedaan Budaya:
Adaptasi terhadap budaya Arab yang sangat berbeda dengan budaya Indonesia bisa menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali bekerja di luar negeri.



Upaya Pemerintah untuk Meningkatkan Perlindungan

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk meningkatkan perlindungan bagi PRT yang bekerja di Arab Saudi, antara lain:

Program Pelatihan Pra-Keberangkatan: Agar pekerja lebih siap secara mental dan keterampilan.

Perjanjian Bilateral: Kerja sama dengan Arab Saudi untuk menjamin hak-hak pekerja migran.

Sistem Online: Proses perekrutan dan pengawasan pekerja kini lebih transparan melalui sistem daring.


Kesimpulan

Gaji pembantu rumah tangga di Arab Saudi yang mencapai sekitar 2000 Riyal atau Rp8,6 juta merupakan daya tarik utama bagi pekerja migran Indonesia. Namun, pekerjaan ini juga memiliki tantangan, termasuk jam kerja panjang dan risiko perlakuan tidak adil. Oleh karena itu, calon pekerja disarankan untuk memahami kontrak kerja dengan baik, mengikuti pelatihan pra-keberangkatan, dan selalu menjaga komunikasi dengan keluarga serta perwakilan pemerintah di luar negeri.

Dengan persiapan yang matang, bekerja sebagai PRT di Arab Saudi dapat menjadi peluang yang baik untuk meningkatkan taraf hidup keluarga di Indonesia.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser