--> Skip to main content

Biaya Daftar QRIS: Rincian dan Penjelasan Lengkap

namaguerizka.com QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi non-tunai di seluruh Indonesia. Sistem ini memungkinkan pelaku usaha menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital dengan satu kode QR. Salah satu keunggulan QRIS adalah mempermudah transaksi, meningkatkan efisiensi, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih praktis bagi konsumen. Namun, untuk menggunakan QRIS, pelaku usaha harus mendaftar terlebih dahulu.

Artikel ini akan membahas secara rinci biaya pendaftaran QRIS, layanan yang didapatkan, serta biaya tambahan yang mungkin perlu diperhatikan.


---

Biaya Registrasi Awal

Pada saat mendaftar untuk menggunakan QRIS, pelaku usaha biasanya diminta membayar biaya awal sebesar Rp 30.000. Biaya ini mencakup beberapa fasilitas, seperti:

1. Soft File QRIS
Setelah proses pendaftaran selesai, pelaku usaha akan menerima file QRIS dalam bentuk digital. File ini dapat dicetak sendiri atau digunakan secara digital melalui perangkat seperti smartphone atau tablet. Kode QR ini menjadi alat utama untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital seperti OVO, GoPay, Dana, LinkAja, dan lainnya.


2. Aplikasi Kasir
Sebagai bagian dari paket pendaftaran, beberapa penyedia layanan QRIS menawarkan akses ke aplikasi kasir. Aplikasi ini membantu pelaku usaha mencatat transaksi, mengelola stok, hingga memonitor laporan keuangan secara digital.


3. Fitur Tambahan (opsional)
Beberapa penyedia layanan QRIS juga menyediakan opsi tambahan, seperti fitur analitik penjualan atau pengintegrasian dengan sistem akuntansi. Namun, fitur ini biasanya membutuhkan biaya tambahan.




---

Biaya Tambahan dalam Penggunaan QRIS

Selain biaya awal, ada beberapa biaya lain yang perlu diperhatikan oleh pelaku usaha:

1. MDR (Merchant Discount Rate)
MDR adalah biaya yang dikenakan untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui QRIS. Biaya ini biasanya dihitung sebagai persentase dari nilai transaksi. Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, MDR maksimal yang dikenakan adalah:

0,7% untuk transaksi reguler.

0,6% untuk transaksi di sektor pendidikan.

0,3% untuk transaksi di sektor layanan sosial, seperti rumah ibadah atau donasi.

0% untuk transaksi dari program pemerintah, seperti bansos.


Contoh perhitungan: Jika pelanggan membayar Rp 100.000 melalui QRIS, pelaku usaha hanya akan menerima Rp 99.300 karena Rp 700 dipotong sebagai MDR.


2. Biaya Cetak QRIS
Jika pelaku usaha memilih mencetak kode QR dalam bentuk fisik (misalnya, poster atau stiker), biaya ini akan ditanggung sendiri. Harga cetak bervariasi tergantung pada kualitas dan ukuran bahan.


3. Langganan Aplikasi atau Layanan Tambahan
Beberapa penyedia QRIS menawarkan paket aplikasi kasir atau fitur tambahan lainnya dengan model langganan bulanan. Biayanya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per bulan, tergantung pada fitur yang ditawarkan.




---

Manfaat QRIS bagi Pelaku Usaha

Meski ada biaya yang harus dikeluarkan, banyak manfaat yang didapatkan oleh pelaku usaha dengan menggunakan QRIS, antara lain:

1. Kemudahan Transaksi
Dengan satu kode QR, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital tanpa perlu memiliki akun di masing-masing aplikasi.


2. Peningkatan Penjualan
Pelanggan cenderung lebih mudah dan nyaman melakukan pembayaran digital, sehingga potensi penjualan pun meningkat.


3. Efisiensi Operasional
Laporan transaksi secara otomatis tercatat di aplikasi, sehingga pelaku usaha tidak perlu lagi mencatat secara manual.


4. Keamanan
Pembayaran digital mengurangi risiko kehilangan uang tunai atau uang palsu.




---

Langkah-Langkah Mendaftar QRIS

Untuk mendaftar QRIS, pelaku usaha dapat mengikuti langkah berikut:

1. Pilih Penyedia QRIS
Ada banyak penyedia layanan QRIS, seperti bank, dompet digital, atau pihak ketiga. Pilih penyedia yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.


2. Isi Formulir Pendaftaran
Formulir ini dapat diakses secara online melalui website atau aplikasi penyedia QRIS. Informasi yang biasanya diminta meliputi data usaha, pemilik usaha, dan rekening bank.


3. Bayar Biaya Pendaftaran
Setelah mengisi formulir, lakukan pembayaran biaya pendaftaran sebesar Rp 30.000 (atau sesuai ketentuan penyedia).


4. Aktivasi dan Penggunaan
Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan menerima kode QR yang bisa langsung digunakan untuk menerima pembayaran.




---

Kesimpulan

Pendaftaran QRIS membutuhkan biaya awal sebesar Rp 30.000, yang mencakup soft file kode QR dan aplikasi kasir. Biaya ini tergolong kecil dibandingkan manfaat yang ditawarkan, terutama dalam hal kemudahan dan efisiensi transaksi. Namun, pelaku usaha perlu memahami adanya biaya tambahan seperti MDR dan langganan fitur tambahan. Dengan memahami detail biaya dan manfaat ini, pelaku usaha dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan memanfaatkan QRIS secara optimal untuk meningkatkan bisnis.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser