Perbedaan Mendalam antara Yield dan Return dalam Investasi
namaguerizka.com Dalam dunia investasi, dua istilah yang sering digunakan untuk mengukur performa investasi adalah yield dan return. Meski keduanya berkaitan dengan keuntungan, pengertian, cara penghitungan, serta aplikasinya sangat berbeda. Memahami perbedaan antara keduanya penting untuk mengelola investasi dengan lebih efektif.
---
Apa itu Yield?
Yield adalah ukuran persentase yang menggambarkan pendapatan dari suatu investasi dibandingkan dengan nilai awal investasi atau nilai pasar saat ini. Yield biasanya dihitung berdasarkan pendapatan yang dihasilkan, seperti dividen atau bunga, tanpa mempertimbangkan perubahan nilai aset.
Contoh:
Jika Anda membeli obligasi dengan harga Rp10.000.000 dan menerima bunga tahunan sebesar Rp500.000, yield Anda adalah:
Karakteristik Yield:
1. Stabilitas: Yield sering dianggap lebih stabil karena hanya memperhitungkan pendapatan yang dihasilkan dari aset.
2. Fokus pada Aliran Kas: Yield lebih relevan untuk investasi berbasis pendapatan, seperti obligasi, saham dividen, atau properti sewa.
3. Pengaruh Harga Pasar: Yield dapat berubah jika harga pasar aset berubah, karena yield dihitung berdasarkan harga aset saat ini.
---
Apa itu Return?
Return adalah total keuntungan atau kerugian aktual yang diperoleh dari suatu investasi dalam periode tertentu. Return mencakup semua bentuk pendapatan (seperti dividen atau bunga) serta perubahan nilai investasi (capital gain atau loss).
Contoh:
Jika Anda membeli saham seharga Rp10.000.000, menerima dividen Rp500.000, dan menjual saham tersebut seharga Rp12.000.000, return Anda adalah:
Karakteristik Return:
1. Mengukur Keuntungan Total: Return mencakup semua elemen investasi, termasuk perubahan nilai pasar.
2. Bervariasi: Return cenderung lebih fluktuatif karena dipengaruhi oleh harga pasar yang sering berubah.
3. Relevan untuk Evaluasi Keseluruhan: Return penting untuk melihat performa keseluruhan dari investasi.
---
Perbedaan Utama antara Yield dan Return
---
Kapan Menggunakan Yield dan Return?
1. Yield:
Cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif seperti dividen atau bunga.
Relevan dalam mengevaluasi aset berbasis pendapatan, seperti obligasi atau properti.
2. Return:
Lebih penting untuk mengevaluasi performa total investasi, termasuk saham atau aset lain dengan harga fluktuatif.
Digunakan untuk analisis portofolio secara keseluruhan.
---
Kesimpulan
Baik yield maupun return adalah metrik penting dalam investasi, tetapi digunakan untuk tujuan yang berbeda. Yield memberikan gambaran tentang efisiensi pendapatan investasi dibandingkan dengan nilainya, sedangkan return menunjukkan seberapa besar keuntungan atau kerugian yang benar-benar diperoleh. Memahami kapan dan bagaimana menggunakan kedua metrik ini akan membantu investor mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan tujuan keuangan mereka.