Uang dari QRIS Masuk ke Mana?
namaguerizka.com Sistem pembayaran digital di Indonesia semakin maju, salah satu inovasi yang mendukung perkembangan ini adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS adalah standar kode QR nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memfasilitasi transaksi keuangan secara lebih mudah, cepat, aman, dan efisien. Namun, banyak orang bertanya-tanya, ketika seseorang melakukan pembayaran menggunakan QRIS, ke mana uang tersebut sebenarnya masuk? Berikut penjelasan rinci tentang alur dana dalam transaksi QRIS.
1. Proses Pembayaran Melalui QRIS
Ketika konsumen melakukan pembayaran melalui QRIS, mereka hanya perlu memindai kode QR yang telah disediakan oleh penjual (merchant) atau penyedia jasa. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting:
Konsumen memindai kode QR menggunakan aplikasi pembayaran yang kompatibel dengan QRIS, seperti dompet digital (e-wallet) atau aplikasi perbankan.
Konsumen memasukkan nominal transaksi yang sesuai (jika belum tercantum otomatis) dan mengonfirmasi pembayaran.
Aplikasi pembayaran akan memproses transaksi, mengirimkan data ke sistem QRIS untuk validasi, dan mengurangi saldo di rekening atau dompet digital konsumen.
2. Saldo Masuk ke Rekening Merchant atau Dompet Digital
Saldo yang dibayarkan melalui QRIS langsung masuk ke akun yang terdaftar sebagai penerima, sesuai dengan informasi yang diberikan saat pendaftaran QRIS. Akun ini bisa berupa:
Rekening Bank: Jika merchant mendaftarkan QRIS melalui bank tertentu, dana yang diterima dari transaksi akan langsung masuk ke rekening bank tersebut. Sebagai contoh, toko yang menggunakan layanan bank BCA untuk QRIS akan menerima uang di rekening BCA-nya.
Dompet Digital (E-Wallet): Untuk merchant yang mendaftar QRIS melalui platform dompet digital seperti GoPay, OVO, atau DANA, dana hasil transaksi akan masuk langsung ke akun dompet digital mereka.
3. Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP)
Di balik teknologi QRIS, terdapat Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang berfungsi sebagai perantara antara konsumen dan merchant. PJSP ini adalah lembaga yang telah mendapat izin dari Bank Indonesia untuk mengelola sistem pembayaran, seperti bank, e-wallet, atau platform fintech lainnya. PJSP akan memastikan bahwa dana dari pembayar (konsumen) dapat diteruskan ke penerima (merchant) dengan cepat dan aman.
4. Waktu Pencairan Dana
Meskipun saldo dari QRIS biasanya langsung masuk ke rekening atau dompet digital merchant, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait waktu pencairan dana:
Real-time: Sebagian besar transaksi QRIS bersifat real-time, sehingga dana langsung terlihat di rekening penerima beberapa saat setelah transaksi berhasil.
Penundaan (Settlement): Dalam beberapa kasus, terutama jika menggunakan layanan tertentu, dana mungkin tidak langsung terlihat dan akan diproses dalam waktu tertentu (umumnya di hari kerja berikutnya).
5. Keuntungan Sistem QRIS untuk Merchant
Dengan mekanisme pembayaran ini, merchant dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti:
Kemudahan Akses: QRIS memungkinkan merchant menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran tanpa harus memiliki banyak perangkat atau akun.
Transparansi Transaksi: Semua transaksi tercatat secara digital, sehingga memudahkan pengelolaan keuangan.
Pengurangan Risiko Uang Tunai: Merchant tidak perlu khawatir membawa atau menyimpan uang tunai, sehingga risiko kehilangan dapat diminimalkan.
6. Biaya Administrasi (MDR)
Perlu diketahui bahwa terdapat biaya administrasi yang disebut Merchant Discount Rate (MDR) dalam transaksi QRIS. MDR ini biasanya dikenakan kepada merchant sebagai biaya penggunaan sistem QRIS, dengan tarif maksimal 0,7% dari nilai transaksi untuk sebagian besar jenis usaha.
7. Siapa yang Mengelola Dana Sementara?
Sebelum dana sampai ke rekening merchant, uang akan dikelola sementara oleh sistem yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia dan PJSP. Proses ini memastikan bahwa transaksi berlangsung sesuai prosedur keamanan dan aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Uang dari pembayaran melalui QRIS langsung masuk ke rekening bank atau akun dompet digital yang telah didaftarkan oleh merchant saat proses pendaftaran QRIS. Proses ini cepat, aman, dan diawasi oleh Bank Indonesia untuk menjamin keabsahan dan keamanan transaksi. QRIS memberikan kemudahan bagi konsumen dan merchant, sekaligus mendorong transformasi digital di sektor pembayaran Indonesia.
Dengan terus meningkatnya penggunaan QRIS, sistem ini diharapkan dapat semakin mempercepat inklusi keuangan di Indonesia dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi pelaku usaha serta masyarakat umum.