Apa Itu Federal Funds dan Federal Funds Rate (FFR)?
Dalam sistem perbankan AS, bank yang memiliki kelebihan cadangan dapat meminjamkan dana tersebut kepada bank lain yang kekurangan cadangan. Proses pinjam-meminjam ini dilakukan di pasar antarbank (interbank market) dengan durasi semalam (overnight). Transaksi tersebut dikenal sebagai federal funds transaction.
Federal Funds Rate (FFR) adalah suku bunga yang dikenakan dalam transaksi pinjam-meminjam federal funds ini. FFR menjadi indikator penting dalam ekonomi Amerika Serikat karena memengaruhi kebijakan moneter, tingkat suku bunga, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
---
Bagaimana Federal Funds Rate (FFR) Ditentukan?
Federal Funds Rate tidak langsung ditentukan oleh Federal Reserve, tetapi ditetapkan melalui mekanisme pasar berdasarkan penawaran dan permintaan cadangan antarbank. Namun, Federal Reserve memengaruhi FFR melalui kebijakan moneternya, yaitu dengan:
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operations):
Federal Reserve membeli atau menjual surat berharga pemerintah untuk menambah atau mengurangi cadangan di sistem perbankan. Misalnya, jika Fed ingin menurunkan FFR, mereka akan membeli surat berharga pemerintah, sehingga menambah likuiditas di pasar dan menurunkan suku bunga.
2. Suku Bunga Diskonto (Discount Rate):
Ini adalah suku bunga yang dikenakan oleh Federal Reserve untuk pinjaman langsung kepada bank. Jika Fed menurunkan suku bunga diskonto, bank cenderung meminjam langsung dari Fed dan meningkatkan likuiditas, yang dapat menekan FFR ke bawah.
3. Persyaratan Cadangan (Reserve Requirements):
Dengan mengubah persyaratan cadangan minimum, Federal Reserve dapat memengaruhi jumlah dana yang tersedia di pasar antarbank.
Selain itu, Federal Reserve juga menetapkan target FFR, yaitu kisaran tertentu di mana FFR seharusnya berada. Target ini diumumkan oleh Federal Open Market Committee (FOMC) dalam pertemuan rutin mereka.
---
Pentingnya Federal Funds Rate (FFR) dalam Ekonomi
FFR adalah salah satu alat utama kebijakan moneter yang digunakan oleh Federal Reserve untuk mencapai tujuan ekonominya, seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan tingkat pengangguran yang rendah. Berikut beberapa dampaknya:
1. Pengaruh pada Suku Bunga Lain:
FFR memengaruhi suku bunga pinjaman konsumen dan bisnis, termasuk hipotek, kredit mobil, dan kartu kredit. Jika FFR naik, suku bunga ini cenderung ikut naik, yang dapat mengurangi konsumsi dan investasi.
2. Stabilisasi Inflasi:
Ketika inflasi terlalu tinggi, Federal Reserve dapat menaikkan FFR untuk memperketat kebijakan moneter dan mengurangi permintaan dalam perekonomian.
3. Dampak pada Nilai Tukar:
FFR juga memengaruhi nilai tukar dolar AS. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung menarik investasi asing, sehingga memperkuat nilai dolar.
4. Dampak pada Pasar Keuangan:
Investor memperhatikan perubahan FFR karena berdampak pada nilai obligasi, saham, dan aset lainnya. Kenaikan FFR biasanya menekan pasar saham karena meningkatkan biaya pendanaan bagi perusahaan.
---
Kesimpulan
Federal funds dan Federal Funds Rate (FFR) adalah elemen kunci dalam sistem keuangan dan kebijakan moneter Amerika Serikat. FFR berperan penting dalam mengatur stabilitas ekonomi, mengendalikan inflasi, dan memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sebagai indikator ekonomi yang signifikan, perubahan FFR selalu menjadi perhatian para ekonom, investor, dan pembuat kebijakan di seluruh dunia. Dengan memahami mekanisme dan dampaknya, kita dapat lebih memahami dinamika perekonomian global, terutama yang berkaitan dengan kebijakan moneter Amerika Serikat.
