Teknologi di Balik High-Frequency Trading: Seberapa Cepat Komputer Bisa Berdagang?
High-Frequency Trading (HFT) adalah metode perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya menggunakan algoritma komputer berkecepatan sangat tinggi. HFT memungkinkan eksekusi ribuan bahkan jutaan transaksi dalam hitungan mikrodetik (sepersejuta detik).
Tujuan HFT bukan untuk berinvestasi jangka panjang, melainkan memanfaatkan perbedaan harga yang sangat kecil di pasar keuangan. Dengan kecepatan luar biasa, keuntungan dapat diperoleh dari selisih harga yang hanya beberapa sen atau bahkan pecahan sen, tetapi dilakukan dalam jumlah transaksi yang masif.
Who – Siapa yang menggunakan teknologi HFT?
Teknologi ini umumnya digunakan oleh:
- Bank investasi besar yang memiliki modal miliaran dolar.
- Perusahaan perdagangan algoritmik (algo-trading firms) yang fokus pada pengembangan perangkat lunak keuangan.
- Hedge fund yang mencari keuntungan cepat dengan strategi pasar efisien.
- Market maker elektronik, yang bertugas menyediakan likuiditas dan menjaga ketersediaan harga beli dan jual di pasar.
Investor ritel hampir tidak mungkin menggunakan HFT secara langsung, karena dibutuhkan akses teknologi mahal, infrastruktur jaringan khusus, dan keahlian pemrograman tingkat tinggi.
Where – Di mana teknologi HFT beroperasi?
HFT beroperasi di bursa saham dan pasar keuangan global, seperti New York Stock Exchange (NYSE), NASDAQ, London Stock Exchange (LSE), hingga bursa Asia seperti Tokyo Stock Exchange (TSE).
Perusahaan HFT bahkan menempatkan server mereka sedekat mungkin dengan pusat data bursa (co-location) untuk memangkas waktu tempuh sinyal internet—karena perbedaan mikrodetik bisa menentukan untung atau rugi.
Selain di pasar saham, HFT juga digunakan di:
- Pasar mata uang (forex)
- Pasar obligasi
- Pasar komoditas dan derivatif
When – Kapan HFT mulai berkembang pesat?
HFT mulai dikenal sejak awal tahun 2000-an ketika bursa saham beralih ke perdagangan elektronik. Lonjakan besar terjadi pada 2005–2010 setelah regulasi di AS (Regulation National Market System) mengharuskan harga terbaik tersedia secara elektronik.
Seiring kemajuan teknologi, kecepatan transaksi meningkat dari milidetik (seperseribu detik) menjadi mikrodetik (sepersejuta detik), bahkan kini menuju nanodetik (sepersemiliar detik).
Perkembangan jaringan fiber optik, komputasi paralel, dan server berdaya tinggi mempercepat evolusi HFT hingga saat ini.
Why – Mengapa HFT menjadi sangat penting?
HFT penting karena:
- Memberikan likuiditas tinggi – selalu ada pembeli dan penjual di pasar.
- Menjaga harga tetap efisien – arbitrase otomatis menghapus perbedaan harga dengan cepat.
- Meningkatkan volume perdagangan – bursa menjadi lebih aktif.
Namun, HFT juga menuai kritik:
- Risiko volatilitas mendadak: algoritma yang bereaksi berlebihan dapat menyebabkan “flash crash” seperti peristiwa 2010 di pasar AS.
- Keunggulan tidak adil: pemain besar dengan teknologi canggih dapat mendominasi pasar, membuat investor kecil sulit bersaing.
- Transaksi tanpa nilai tambah nyata: sebagian pihak menganggap HFT hanya mengejar keuntungan teknis, bukan investasi produktif.
How – Bagaimana teknologi HFT bekerja?
Teknologi HFT menggunakan kombinasi:
- Algoritma komputer kompleks untuk mendeteksi peluang harga dalam milidetik.
- Server berkecepatan tinggi yang dipasang dekat dengan pusat data bursa (co-location) untuk meminimalkan latensi.
- Jaringan fiber optik dan microwave untuk mengirim sinyal perdagangan secepat mungkin.
- Pemrograman canggih (C++, Python, FPGA) untuk memproses data pasar dengan latensi ultra rendah.
- Manajemen risiko otomatis, agar sistem bisa langsung membatalkan transaksi jika pasar bergerak berlawanan arah terlalu cepat.
Prosesnya sederhana secara konsep:
- Algoritma memindai pasar mencari selisih harga.
- Komputer mengirim perintah beli dan jual secara simultan.
- Transaksi dievaluasi otomatis, dan algoritma menutup posisi dalam hitungan detik atau bahkan mikrodetik untuk mengamankan keuntungan kecil.
Kesimpulan
High-Frequency Trading adalah contoh nyata bagaimana teknologi mengubah wajah pasar keuangan. Dengan kecepatan luar biasa, komputer bisa berdagang jutaan kali lebih cepat daripada manusia, menciptakan pasar yang lebih likuid namun juga lebih kompetitif dan berisiko. Masa depan HFT kemungkinan akan semakin cepat seiring kemajuan jaringan kuantum dan komputasi super.