Berapa Lama Gempa Bumi di Jepang Berlangsung?
namaguerizka.com Gempa bumi adalah salah satu fenomena alam yang sering terjadi di Jepang, negara yang terletak di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Salah satu gempa bumi paling terkenal dan mematikan yang pernah terjadi adalah Gempa Besar Jepang Timur atau dalam bahasa Jepang disebut Higashi Nihon Daishinsai (東日本大震災), yang mengguncang wilayah timur laut Jepang pada 11 Maret 2011.
Gempa tersebut memiliki kekuatan 9,1 skala Richter, menjadikannya salah satu gempa bumi terkuat dalam sejarah dunia. Durasi gempa ini diperkirakan berlangsung selama enam menit, waktu yang tergolong sangat lama untuk gempa bumi. Getaran kuat ini dirasakan di hampir seluruh wilayah Jepang dan bahkan hingga sebagian negara tetangga seperti Korea Selatan, Rusia, dan Cina.
Mengapa Durasi Enam Menit Begitu Penting?
Durasi gempa bumi adalah faktor yang sangat penting dalam menentukan tingkat kehancuran yang terjadi. Gempa bumi biasa, terutama yang berkekuatan lebih kecil, biasanya berlangsung hanya beberapa detik hingga satu menit. Namun, gempa yang berlangsung selama enam menit seperti Higashi Nihon Daishinsai menyebabkan:
1. Kerusakan Infrastruktur: Bangunan, jalan raya, dan jembatan mengalami kerusakan parah karena durasi gempa yang lama memberikan tekanan berulang pada struktur bangunan.
2. Tsunami Mematikan: Gempa ini memicu tsunami setinggi 40 meter yang melanda wilayah pesisir Jepang, menyebabkan kehancuran yang jauh lebih besar dibandingkan guncangan awal.
3. Getaran Susulan: Setelah gempa utama, ada ratusan gempa susulan yang terus dirasakan selama beberapa minggu hingga bulan, memperburuk kerusakan dan rasa trauma masyarakat.
Konsekuensi Gempa Besar Jepang Timur
Selain menyebabkan tsunami, gempa ini memiliki dampak luas yang sangat signifikan:
Kehilangan Nyawa: Lebih dari 15.000 orang meninggal dunia, ribuan lainnya terluka, dan sekitar 2.500 orang dinyatakan hilang.
Krisis Nuklir Fukushima: Tsunami merusak sistem pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, menyebabkan kebocoran radiasi yang memaksa evakuasi ratusan ribu orang dari daerah sekitar.
Kerugian Ekonomi: Diperkirakan Jepang mengalami kerugian hingga $235 miliar USD, menjadikannya bencana alam termahal dalam sejarah manusia.
Penanganan dan Pembelajaran
Setelah gempa besar ini, Jepang semakin memperkuat upaya mitigasi bencana:
1. Peningkatan Sistem Peringatan Dini: Jepang telah mengembangkan teknologi peringatan dini gempa dan tsunami yang lebih cepat dan akurat.
2. Perbaikan Desain Bangunan: Bangunan baru di Jepang dirancang dengan teknologi tahan gempa yang canggih, mampu menahan guncangan besar dalam waktu lama.
3. Edukasi Publik: Pemerintah Jepang secara rutin mengadakan simulasi dan pelatihan kesiapsiagaan bencana untuk masyarakat.
Kesimpulan
Durasi gempa bumi selama enam menit seperti yang terjadi pada Higashi Nihon Daishinsai memiliki dampak luar biasa besar, tidak hanya karena kekuatannya tetapi juga akibat tsunami dan gempa susulan yang menyertainya. Jepang terus belajar dari bencana ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi di masa depan. Tragedi ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya di negara rawan gempa seperti Jepang.