Berapa Penghasilan Ekspatriat di Malaysia?
namaguerizka.com Malaysia adalah salah satu tujuan utama bagi ekspatriat, baik untuk bekerja maupun menetap, karena menawarkan peluang karier yang menarik, biaya hidup yang relatif terjangkau, dan lingkungan multikultural yang ramah. Namun, satu pertanyaan yang sering muncul bagi mereka yang ingin bekerja di Malaysia adalah: berapa besar penghasilan yang dapat diperoleh oleh ekspatriat?
Rata-Rata Gaji Ekspatriat di Malaysia
Menurut survei MyExpatriate Market Pay yang dilakukan oleh ECA International pada tahun 2021, rata-rata ekspatriat tingkat menengah di Malaysia memperoleh penghasilan sekitar USD$71.000 per tahun. Angka ini setara dengan sekitar MYR 330.000 per tahun, tergantung pada kurs mata uang saat itu. Penghasilan ini mencakup gaji pokok, tunjangan, dan beberapa manfaat lain seperti akomodasi, tunjangan transportasi, atau biaya sekolah bagi anak-anak ekspatriat.
Penghasilan ekspatriat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata gaji pekerja lokal di Malaysia. Menurut data SalaryExplorer, rata-rata pekerja di Malaysia mendapatkan sekitar MYR 77.000 per tahun, atau hanya sekitar USD$16.550 per tahun. Perbedaan ini mencerminkan perbedaan tanggung jawab pekerjaan, keterampilan, serta manfaat tambahan yang biasanya diberikan kepada ekspatriat.
Faktor yang Mempengaruhi Penghasilan Ekspatriat
Besarnya penghasilan ekspatriat di Malaysia dapat sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Jabatan dan Tingkat Pekerjaan
Ekspatriat yang menduduki posisi manajerial atau senior biasanya mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja di tingkat junior. Posisi seperti General Manager, Chief Financial Officer, atau Chief Executive Officer di perusahaan multinasional bisa menawarkan paket kompensasi yang sangat besar.
2. Industri atau Sektor
Industri tempat seseorang bekerja juga sangat mempengaruhi penghasilan. Ekspatriat di sektor teknologi informasi, minyak dan gas, perbankan, atau farmasi umumnya memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan sektor lain seperti pendidikan atau pariwisata.
3. Pengalaman dan Kualifikasi
Pengalaman kerja dan kualifikasi pendidikan memainkan peran penting. Seorang profesional dengan lebih dari 10 tahun pengalaman kerja dan gelar master atau sertifikasi profesional tertentu cenderung mendapatkan penghasilan yang lebih besar.
4. Tunjangan Tambahan
Banyak perusahaan memberikan tunjangan tambahan untuk menarik tenaga kerja asing. Tunjangan ini meliputi biaya akomodasi, kendaraan dinas, asuransi kesehatan premium, hingga biaya pendidikan anak-anak di sekolah internasional.
Biaya Hidup di Malaysia
Salah satu keuntungan utama menjadi ekspatriat di Malaysia adalah biaya hidup yang relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia seperti Singapura, Hong Kong, atau Jepang. Biaya makan, transportasi, dan tempat tinggal di Malaysia cenderung lebih terjangkau.
Sebagai contoh:
Sewa Apartemen: Sewa apartemen mewah di Kuala Lumpur berkisar antara MYR 3.000 hingga MYR 8.000 per bulan, tergantung pada lokasi dan fasilitas.
Makanan: Makan di restoran lokal hanya membutuhkan sekitar MYR 10-20 per orang, sementara makan di restoran kelas atas dapat mencapai MYR 100-200 per orang.
Transportasi: Tarif transportasi umum, seperti MRT atau bus, relatif murah, dengan biaya rata-rata di bawah MYR 5 untuk sekali perjalanan.
Dengan penghasilan yang besar dan biaya hidup yang kompetitif, ekspatriat di Malaysia seringkali dapat menikmati gaya hidup yang nyaman dan berkualitas tinggi.
Perbandingan dengan Negara Lain
Meski penghasilan ekspatriat di Malaysia tergolong tinggi, jumlah ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura atau Hong Kong. Sebagai contoh, menurut survei yang sama, rata-rata ekspatriat di Singapura menghasilkan sekitar USD$117.000 per tahun, sementara di Hong Kong bisa mencapai USD$148.000 per tahun. Namun, biaya hidup yang lebih tinggi di kedua negara tersebut sering kali membuat penghasilan bersih (disposable income) ekspatriat lebih kecil dibandingkan di Malaysia.
Kesimpulan
Penghasilan ekspatriat di Malaysia, yang rata-rata mencapai USD$71.000 per tahun, memberikan daya tarik tersendiri bagi tenaga kerja asing. Selain itu, dengan biaya hidup yang lebih rendah dibandingkan negara tetangga, Malaysia menawarkan keseimbangan yang ideal antara penghasilan yang kompetitif dan kualitas hidup yang tinggi.
Namun, bagi calon ekspatriat, penting untuk mempertimbangkan semua faktor, seperti manfaat tambahan, pajak penghasilan, dan biaya hidup, sebelum mengambil keputusan untuk pindah ke Malaysia. Dengan perencanaan yang matang, bekerja di Malaysia bisa menjadi pengalaman yang menguntungkan dan memuaskan.