--> Skip to main content

Gaji di Bidang Pertanian di Australia: Panduan Lengkap

namaguerizka.com Bekerja di sektor pertanian di Australia merupakan peluang yang menarik, terutama bagi pekerja asing, termasuk pemegang visa liburan kerja (working holiday visa) dan visa kerja sementara lainnya. Australia dikenal memiliki industri pertanian yang maju, meliputi berbagai sektor seperti peternakan, perkebunan buah, sayur, dan tanaman biji-bijian. Namun, berapa sebenarnya gaji yang bisa Anda dapatkan dari bekerja di pertanian di Australia? Berikut penjelasan rinci tentang faktor-faktor yang memengaruhi gaji, standar upah minimum, dan rincian lainnya.

1. Standar Upah Minimum di Australia

Australia memiliki salah satu standar upah minimum tertinggi di dunia. Pada tahun 2024, upah minimum nasional adalah AUD 23,23 per jam atau sekitar AUD 882,80 per minggu untuk pekerja penuh waktu (38 jam kerja per minggu). Namun, upah minimum ini bisa berbeda tergantung pada sektor dan lokasi pekerjaan.

Di sektor pertanian, beberapa pekerja dibayar berdasarkan jumlah hasil panen (piece rate), sementara yang lain dibayar per jam sesuai dengan standar industri.


---

2. Skema Pembayaran di Pertanian

Sistem pembayaran dalam pekerjaan pertanian umumnya dibagi menjadi dua:

a. Upah Per Jam

Pekerja yang dibayar per jam mendapatkan upah tetap, biasanya antara AUD 23 hingga AUD 30 per jam, tergantung pada jenis pekerjaan, pengalaman, dan wilayah. Misalnya:

Memetik buah atau sayuran di perkebunan: AUD 23–25 per jam.

Mengemudi alat berat seperti traktor: AUD 25–30 per jam.

Pekerjaan teknis seperti perawatan tanaman atau sistem irigasi: AUD 27–35 per jam.


b. Sistem Piece Rate (Upah Berdasarkan Hasil)

Dalam sistem ini, pekerja dibayar berdasarkan jumlah hasil panen yang mereka kumpulkan, seperti kilogram buah atau jumlah kotak yang berhasil diisi. Misalnya:

Memetik apel: AUD 40–50 per bin (kotak besar).

Memetik anggur: AUD 2–3 per kilogram.

Memanen stroberi: AUD 15–20 per keranjang besar.


Sistem ini menguntungkan bagi pekerja yang cepat dan berpengalaman, tetapi bagi pemula, hasilnya bisa lebih rendah daripada upah minimum per jam.


---

3. Faktor yang Memengaruhi Besaran Gaji

Gaji yang Anda terima dari pekerjaan pertanian di Australia dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

Jenis Pekerjaan: Pekerjaan yang membutuhkan keahlian teknis, seperti pengelolaan alat berat atau penanganan hewan, cenderung memiliki gaji lebih tinggi dibandingkan pekerjaan manual seperti memetik buah.

Lokasi: Wilayah dengan kekurangan tenaga kerja biasanya menawarkan gaji lebih tinggi. Misalnya, pekerjaan di daerah terpencil sering kali disertai insentif tambahan.

Musim: Pada musim panen puncak, permintaan tenaga kerja meningkat, dan ini bisa menaikkan upah.

Kualitas Hasil Kerja: Pada sistem piece rate, produktivitas sangat memengaruhi penghasilan.



---

4. Jam Kerja dan Lembur

Jam kerja standar untuk pekerjaan di pertanian adalah sekitar 38 jam per minggu. Namun, selama musim panen, jam kerja bisa jauh lebih panjang, mencapai 10–12 jam sehari atau lebih.

Australia memiliki peraturan ketat tentang pembayaran lembur. Jika Anda bekerja lebih dari jam standar, Anda berhak mendapatkan bayaran tambahan, biasanya:

1,5 kali upah per jam untuk 2 jam pertama lembur.

2 kali upah per jam untuk waktu lembur berikutnya.



---

5. Keuntungan Tambahan

Beberapa pemberi kerja di sektor pertanian menawarkan keuntungan tambahan seperti:

Akomodasi Gratis atau Diskon: Banyak petani menyediakan tempat tinggal bagi pekerja mereka, yang biasanya dekat dengan lokasi kerja.

Makan Gratis atau Bersubsidi: Beberapa perkebunan menyediakan makanan selama jam kerja.

Bonus: Jika pekerja menyelesaikan target lebih cepat atau bekerja sepanjang musim, mereka mungkin mendapatkan bonus.



---

6. Pajak dan Potongan Lainnya

Penting untuk diingat bahwa penghasilan Anda akan dikenakan pajak. Pajak yang dikenakan kepada pekerja asing biasanya lebih tinggi dibandingkan warga negara Australia. Tarif pajak untuk pemegang visa kerja sementara adalah 15% dari penghasilan hingga AUD 45.000. Selain itu, ada potongan seperti superannuation (tabungan pensiun), yang bisa diklaim kembali setelah Anda meninggalkan Australia.


---

7. Contoh Perhitungan Gaji

Untuk gambaran, berikut simulasi pendapatan bulanan seorang pekerja pertanian di Australia:

Upah Per Jam

Jam kerja: 40 jam/minggu.

Upah: AUD 25 per jam.

Pendapatan mingguan: AUD 25 x 40 = AUD 1.000.

Pendapatan bulanan: AUD 1.000 x 4 = AUD 4.000.


Piece Rate

Memetik stroberi: AUD 18 per keranjang.

Rata-rata 20 keranjang/hari.

Pendapatan harian: AUD 18 x 20 = AUD 360.

Pendapatan bulanan (25 hari kerja): AUD 360 x 25 = AUD 9.000.


Pendapatan di sistem piece rate bisa jauh lebih tinggi, tetapi memerlukan efisiensi dan tenaga ekstra.


---

8. Tips untuk Meningkatkan Penghasilan

Pilih pekerjaan dengan sistem per jam jika Anda baru memulai untuk memastikan Anda mendapatkan upah minimum.

Bergabunglah dalam pekerjaan dengan sistem piece rate jika Anda percaya diri dengan kecepatan dan kualitas kerja Anda.

Cari pekerjaan di wilayah terpencil yang sering kali menawarkan insentif tambahan.

Manfaatkan lembur untuk meningkatkan pendapatan.



---

Kesimpulan

Bekerja di sektor pertanian di Australia dapat memberikan penghasilan yang kompetitif, terutama bagi pekerja yang rajin dan efisien. Dengan memahami sistem pembayaran, hak tenaga kerja, dan cara memaksimalkan penghasilan, Anda bisa meraih pengalaman kerja yang bermanfaat dan menguntungkan. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan visa kerja Anda dan bekerja hanya dengan pemberi kerja yang mematuhi standar ketenagakerjaan di Australia.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser