Kapan Gajian Paling Umum Terjadi?
namaguerizka.com Jadwal penggajian adalah aspek penting dalam dunia kerja karena menentukan kapan karyawan menerima kompensasi atas pekerjaannya. Di Amerika Serikat, jadwal penggajian tidak hanya bergantung pada preferensi perusahaan, tetapi juga diatur oleh undang-undang ketenagakerjaan di tingkat negara bagian dan federal.
Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS), jadwal penggajian yang paling umum diterapkan oleh perusahaan adalah dua minggu sekali (biweekly). Dalam jadwal ini, karyawan menerima gaji setiap dua minggu, biasanya pada hari tertentu seperti Jumat. Dengan sistem ini, seorang karyawan mendapatkan 26 pembayaran dalam satu tahun.
Namun, ini bukan satu-satunya model pembayaran. Jadwal lainnya, seperti pembayaran mingguan, dua kali sebulan, atau bulanan, juga digunakan di berbagai perusahaan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang setiap jenis jadwal pembayaran:
---
1. Penggajian Dua Minggu Sekali (Biweekly)
Jadwal paling umum ini digunakan oleh sekitar 36,5% perusahaan di AS. Pada sistem ini:
Frekuensi: Gaji diberikan setiap 14 hari (biasanya setiap Jumat atau hari tertentu yang konsisten).
Jumlah pembayaran: 26 kali dalam satu tahun.
Keuntungan: Cocok untuk karyawan yang ingin menerima gaji secara teratur tanpa terlalu lama menunggu.
Kekurangan: Penghitungan jam lembur (overtime) mungkin lebih rumit dibanding jadwal lain, terutama bagi pekerja bergaji per jam (hourly workers).
---
2. Penggajian Mingguan (Weekly)
Sebagian perusahaan, terutama di industri seperti konstruksi, perhotelan, dan transportasi, menggunakan sistem mingguan.
Frekuensi: Gaji diberikan setiap minggu, biasanya pada akhir pekan kerja.
Jumlah pembayaran: 52 kali dalam satu tahun.
Keuntungan: Karyawan mendapatkan gaji lebih sering, sehingga lebih mudah mengelola kebutuhan sehari-hari.
Kekurangan: Administrasi penggajian lebih sering dilakukan, yang dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan.
---
3. Penggajian Dua Kali Sebulan (Semimonthly)
Sistem ini mengacu pada pembayaran dua kali dalam satu bulan, misalnya pada tanggal 15 dan 30 (atau akhir bulan). Sistem ini sering digunakan untuk karyawan tetap atau pegawai bergaji (salaried employees).
Frekuensi: Setiap 15 hari sekali.
Jumlah pembayaran: 24 kali dalam satu tahun.
Keuntungan: Lebih sederhana untuk mengatur pembayaran dibandingkan sistem dua minggu sekali.
Kekurangan: Tidak selalu konsisten dengan jumlah minggu dalam bulan tertentu, sehingga membingungkan bagi pekerja per jam.
---
4. Penggajian Bulanan (Monthly)
Sistem pembayaran ini biasanya diterapkan pada posisi manajerial atau level atas dalam perusahaan.
Frekuensi: Satu kali dalam satu bulan.
Jumlah pembayaran: 12 kali dalam satu tahun.
Keuntungan: Biaya administrasi perusahaan lebih rendah karena penggajian dilakukan lebih jarang.
Kekurangan: Karyawan harus menunggu lama untuk menerima gaji, sehingga kurang ideal bagi mereka yang memerlukan arus kas lebih cepat.
---
Faktor yang Mempengaruhi Jadwal Penggajian
Beberapa faktor yang memengaruhi jadwal penggajian antara lain:
1. Jenis Industri: Industri dengan banyak pekerja per jam cenderung memilih pembayaran mingguan atau dua mingguan, sedangkan industri berbasis profesional lebih suka pembayaran bulanan.
2. Lokasi Perusahaan: Beberapa negara bagian memiliki peraturan ketat terkait jadwal penggajian minimum.
3. Ukuran Perusahaan: Perusahaan kecil mungkin memilih sistem yang lebih sederhana seperti bulanan untuk mengurangi beban administratif.
4. Kebutuhan Karyawan: Perusahaan sering kali mempertimbangkan masukan dari karyawan terkait preferensi mereka terhadap jadwal penggajian.
---
Tren Masa Kini
Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dan sistem pembayaran elektronik, banyak perusahaan beralih ke pembayaran fleksibel. Beberapa perusahaan bahkan menawarkan "on-demand pay", di mana karyawan dapat mengakses gaji mereka lebih awal sebelum jadwal resmi.
---
Kesimpulan
Jadwal penggajian dua minggu sekali adalah yang paling umum di Amerika Serikat karena menawarkan keseimbangan antara kebutuhan karyawan akan pembayaran rutin dan efisiensi administratif perusahaan. Meski demikian, pilihan jadwal pembayaran yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan dan karyawannya. Di masa depan, tren seperti fleksibilitas pembayaran mungkin akan semakin populer, memberikan lebih banyak opsi bagi pekerja dan pemberi kerja.