Perbedaan Antara Mendaftarkan dan Meluncurkan Kripto
1. Peluncuran Kripto (Launching)
Peluncuran kripto adalah langkah awal dalam memperkenalkan sebuah mata uang kripto ke publik. Proses ini biasanya melibatkan berbagai tahapan yang kompleks dan direncanakan dengan matang. Berikut adalah beberapa aspek utama dari peluncuran kripto:
a. Penciptaan Mata Uang Kripto
Peluncuran dimulai dengan pembuatan mata uang kripto menggunakan teknologi blockchain. Proses ini mencakup pengembangan kontrak pintar (smart contract) untuk token berbasis blockchain seperti Ethereum, Binance Smart Chain, atau lainnya.
Jika kripto dibuat sebagai coin independen (seperti Bitcoin atau Solana), pengembang harus membuat blockchain khusus dengan protokol konsensus yang unik.
b. Whitepaper dan Visi Proyek
Peluncuran biasanya disertai dengan publikasi whitepaper, dokumen teknis yang menjelaskan detail proyek seperti tujuan, teknologi yang digunakan, manfaat, serta rencana masa depan.
Whitepaper ini bertujuan meyakinkan investor potensial untuk mendukung proyek tersebut.
c. Pendanaan dan ICO/IDO/IEO
Sebelum kripto dirilis ke publik, pengembang seringkali mengadakan kampanye penggalangan dana, seperti Initial Coin Offering (ICO), Initial DEX Offering (IDO), atau Initial Exchange Offering (IEO).
Investor membeli token sebelum mata uang tersebut resmi beredar, biasanya dengan harga diskon.
d. Pengenalan ke Komunitas
Peluncuran melibatkan strategi pemasaran yang intensif untuk menarik perhatian investor dan pengguna.
Pemasaran ini bisa melibatkan media sosial, komunitas blockchain, hingga kerja sama dengan influencer kripto.
e. Tujuan Utama Peluncuran
Menarik minat dan dukungan dari investor.
Mengamankan pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut.
Membangun basis komunitas awal sebagai pendukung proyek.
2. Pendaftaran Kripto (Listing)
Pendaftaran kripto terjadi setelah proses peluncuran selesai. Ini adalah langkah berikutnya di mana mata uang kripto yang telah dibuat dapat diperdagangkan di platform tertentu, seperti bursa kripto (exchange). Berikut adalah aspek penting dalam proses pendaftaran kripto:
a. Memilih Bursa Kripto
Tim pengembang memilih bursa kripto tempat mereka ingin mendaftarkan mata uangnya, seperti Binance, Coinbase, atau bursa terdesentralisasi (decentralized exchange atau DEX) seperti Uniswap dan PancakeSwap.
Setiap bursa memiliki persyaratan berbeda untuk menerima token. Bursa besar seperti Binance sering memiliki proses seleksi ketat.
b. Proses Verifikasi
Sebelum token dapat dicatatkan, bursa akan memverifikasi aspek teknis, legal, dan keamanan dari proyek tersebut.
Bursa memeriksa whitepaper, tim pengembang, serta riwayat proyek untuk memastikan keandalan dan kredibilitasnya.
c. Listing dan Perdagangan
Setelah token diterima, token tersebut akan dicatatkan di bursa.
Pengguna bursa dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan token tersebut. Harga token biasanya mulai fluktuatif setelah listing karena permintaan dan penawaran di pasar.
d. Tujuan Utama Pendaftaran
Mempermudah pengguna untuk memperdagangkan token.
Meningkatkan likuiditas token.
Memberikan akses lebih luas kepada investor global.
3. Perbedaan Utama Antara Peluncuran dan Pendaftaran Kripto
Berikut adalah ringkasan perbedaan antara keduanya:
Kesimpulan
Meluncurkan kripto adalah tahap awal di mana sebuah proyek diciptakan dan diperkenalkan, sementara mendaftarkan kripto adalah langkah berikutnya di mana mata uang tersebut menjadi tersedia untuk diperdagangkan di bursa kripto. Keduanya sama-sama penting dan saling melengkapi dalam perjalanan hidup sebuah proyek mata uang kripto. Peluncuran fokus pada membangun fondasi proyek, sedangkan pendaftaran bertujuan untuk memberikan aksesibilitas dan meningkatkan likuiditas di pasar.
