--> Skip to main content

Siapa Presiden Amerika Serikat Selama Perang Dunia I?

namaguerizka.com Perang Dunia I adalah salah satu peristiwa paling menentukan dalam sejarah dunia modern. Konflik global yang berlangsung dari tahun 1914 hingga 1918 ini melibatkan banyak negara besar, termasuk Amerika Serikat yang akhirnya turut serta pada tahun-tahun akhir perang. Tapi, siapa sebenarnya pemimpin Amerika Serikat saat dunia dilanda perang besar ini?

Jawabannya adalah Woodrow Wilson, Presiden ke-28 Amerika Serikat. Ia menjabat selama dua periode, dari tahun 1913 hingga 1921, sehingga kepemimpinannya mencakup seluruh masa Perang Dunia I, mulai dari sebelum Amerika terlibat secara langsung hingga setelah perang berakhir.

Profil Singkat Woodrow Wilson

Thomas Woodrow Wilson lahir pada 28 Desember 1856 di Staunton, Virginia. Sebelum menjadi presiden, ia adalah seorang akademisi dan Presiden Universitas Princeton, serta pernah menjabat sebagai Gubernur New Jersey. Ia dikenal sebagai seorang pemikir yang intelektual dan idealis, dengan pandangan yang kuat tentang demokrasi dan perdamaian dunia.

Amerika dan Perang Dunia I: Awalnya Netral

Ketika perang pecah di Eropa pada tahun 1914, Woodrow Wilson berupaya keras menjaga agar Amerika Serikat tetap netral. Ia bahkan memenangkan pemilihan presiden periode kedua pada tahun 1916 dengan slogan "He kept us out of war" (Ia menjaga kita agar tidak ikut perang). Wilson percaya bahwa Amerika memiliki peran sebagai penengah damai, bukan sebagai peserta konflik bersenjata.

Namun, situasi dunia yang semakin tidak stabil mulai memaksa perubahan kebijakan.

Mengapa Amerika Akhirnya Terlibat?

Beberapa faktor penting mendorong Amerika untuk bergabung dalam perang, antara lain:

1. Perang kapal selam tak terbatas oleh Jerman – Kapal-kapal dagang dan penumpang, termasuk milik Amerika, sering diserang oleh kapal selam Jerman (U-boat), yang paling terkenal adalah penenggelaman kapal Lusitania pada tahun 1915 yang menewaskan lebih dari 100 warga Amerika.


2. Telegram Zimmermann – Pada tahun 1917, Inggris berhasil mengungkap pesan rahasia dari Jerman kepada Meksiko yang isinya mengajak Meksiko untuk bergabung melawan Amerika. Jika menang, Meksiko akan mendapatkan kembali wilayah yang dulu pernah direbut Amerika, seperti Texas dan Arizona. Penemuan ini memicu kemarahan publik Amerika.



Akhirnya, pada 6 April 1917, Kongres Amerika Serikat menyetujui permintaan Presiden Wilson untuk menyatakan perang terhadap Jerman. Ini menjadi titik balik keterlibatan Amerika dalam konflik global tersebut.

Peran Wilson Setelah Perang: Menciptakan Tatanan Dunia Baru

Setelah perang berakhir pada 11 November 1918, Wilson memainkan peran besar dalam membentuk dunia pascaperang. Ia dikenal lewat "Empat Belas Poin Woodrow Wilson" (Fourteen Points), sebuah pidato terkenal yang merinci visinya untuk perdamaian dunia, termasuk prinsip-prinsip seperti hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa, pengurangan senjata, serta pembentukan organisasi internasional untuk menjaga perdamaian.

Puncaknya adalah pendirian Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations), cikal bakal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat ini. Meskipun Wilson adalah arsitek utama organisasi ini, ironisnya, Kongres Amerika Serikat menolak untuk bergabung karena kekhawatiran akan keterlibatan lebih jauh dalam konflik luar negeri.

Akhir Karier dan Warisan

Pada tahun 1919, saat melakukan tur untuk mendukung Liga Bangsa-Bangsa, Wilson mengalami stroke yang cukup parah. Sejak saat itu, kesehatannya menurun drastis dan ia tidak aktif lagi menjalankan tugas-tugas presiden secara penuh hingga akhir masa jabatannya pada 1921.

Meskipun banyak gagasannya menuai pro dan kontra, Woodrow Wilson tetap dikenang sebagai pemimpin visioner yang mencoba mengubah arah politik internasional ke jalur perdamaian dan diplomasi. Perannya selama Perang Dunia I, baik sebagai pemimpin dalam masa krisis maupun sebagai peletak dasar bagi kerja sama internasional, menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Amerika dan dunia.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser