Sistem Pajak di Kosta Rika
Sistem Pajak di Kosta Rika
Sistem perpajakan di Kosta Rika berbasis pada prinsip territorial tax system, di mana pajak hanya dikenakan atas pendapatan yang dihasilkan di dalam negeri. Pendapatan yang diperoleh di luar Kosta Rika tidak dikenakan pajak, menjadikannya pilihan yang menarik bagi ekspatriat dan pengusaha internasional yang memiliki sumber pendapatan global.
1. Pajak Penghasilan (Income Tax)
Pajak penghasilan di Kosta Rika dibedakan menjadi dua kategori utama: individu dan perusahaan.
Pajak Penghasilan untuk Individu:
Tarif pajak penghasilan untuk individu progresif, dimulai dari 0% hingga 25%.
Pendapatan di bawah ambang tertentu tidak dikenakan pajak. Hal ini memberikan keuntungan bagi penduduk dengan pendapatan rendah.
Pendapatan yang berasal dari luar negeri tidak dikenakan pajak, sehingga Kosta Rika sering dipilih oleh pensiunan dan pekerja jarak jauh.
Pajak Penghasilan untuk Perusahaan:
Tarif pajak korporasi standar adalah 30%.
Namun, bisnis kecil dan menengah dengan pendapatan tahunan di bawah jumlah tertentu dapat dikenakan tarif yang lebih rendah, mulai dari 10%.
2. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Value-Added Tax (VAT) adalah salah satu sumber utama pendapatan pemerintah.
Tarif standar PPN di Kosta Rika adalah 13%.
Barang dan jasa tertentu, seperti bahan makanan dasar, layanan kesehatan, dan pendidikan, dibebaskan dari PPN.
Pada 2019, pemerintah memperkenalkan reformasi pajak untuk memperluas basis PPN, yang mencakup layanan seperti konsultasi profesional dan layanan digital.
3. Pajak Properti
Kosta Rika mengenakan pajak properti kepada pemilik tanah dan bangunan, yang dihitung berdasarkan nilai properti tersebut.
Tarif pajak properti relatif rendah, hanya 0,25% dari nilai yang dinilai (assessed value).
Sistem ini membuat investasi properti di Kosta Rika menjadi opsi yang menarik bagi investor asing.
4. Insentif Pajak untuk Investasi
Kosta Rika telah lama menerapkan kebijakan insentif pajak untuk menarik investasi asing langsung (FDI). Salah satu program yang menonjol adalah Zona Bebas (Free Trade Zone Regime).
Perusahaan yang beroperasi di bawah rezim ini dapat menikmati pembebasan pajak penghasilan, PPN, tarif impor, dan pajak dividen selama periode tertentu, biasanya hingga 12 tahun.
Program ini dirancang untuk mendukung sektor teknologi tinggi, manufaktur, dan ekspor jasa.
5. Pajak Warisan dan Hadiah
Kosta Rika tidak memiliki pajak warisan atau pajak hadiah. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi keluarga kaya atau individu yang ingin memindahkan aset mereka ke yurisdiksi yang lebih ramah pajak.
Perbandingan dengan Surga Pajak
Meskipun tidak seketat negara-negara yang dianggap sebagai surga pajak murni seperti Bermuda atau Kepulauan Cayman, Kosta Rika menawarkan keuntungan tersendiri:
1. Transparansi Hukum: Sistem hukum Kosta Rika transparan dan stabil, memberikan kepastian hukum bagi investor.
2. Keterbukaan untuk Warga Asing: Warga negara asing dapat menikmati keuntungan pajak tanpa hambatan besar, terutama jika mereka memiliki penghasilan di luar negeri.
3. Lingkungan Bisnis yang Mendukung: Insentif pajak dan infrastruktur yang berkembang menarik perusahaan besar seperti Intel dan Amazon untuk beroperasi di sana.
Tantangan dalam Sistem Pajak
Walaupun Kosta Rika menawarkan berbagai keuntungan pajak, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Reformasi Pajak: Pemerintah terus memperbarui kebijakan perpajakan, yang terkadang menimbulkan ketidakpastian.
Beban Pajak Tidak Merata: Meskipun pendapatan luar negeri tidak dikenakan pajak, pelaku usaha domestik sering kali menghadapi beban pajak yang lebih tinggi.
Administrasi Pajak: Proses administrasi pajak di Kosta Rika terkadang dianggap kompleks dan memakan waktu, khususnya bagi perusahaan yang baru beroperasi.
Kesimpulan
Sistem pajak di Kosta Rika menawarkan kombinasi unik antara fleksibilitas dan insentif, menjadikannya tujuan menarik bagi individu dan perusahaan yang mencari lingkungan keuangan yang mendukung. Meskipun bukan surga pajak dalam arti tradisional, pendekatan berbasis territorial tax system dan kebijakan insentif membuat negara ini bersaing di pasar global. Bagi siapa pun yang ingin memanfaatkan peluang tersebut, memahami secara mendalam regulasi perpajakan dan bekerja sama dengan konsultan pajak setempat adalah langkah yang bijak.
