--> Skip to main content

GBPUSD dan EURUSD: Mengapa Keduanya Sering Bergerak Bersamaan?

namaguerizka.com 
What (Apa itu GBPUSD dan EURUSD?)

GBPUSD adalah pasangan mata uang yang memperlihatkan nilai tukar antara pound sterling Inggris (GBP) dan dolar AS (USD). Sementara itu, EURUSD menunjukkan nilai tukar antara euro (EUR) dan dolar AS (USD). Keduanya termasuk pasangan mata uang mayor di pasar forex dengan volume transaksi sangat besar setiap harinya.

Kedua pasangan ini sering menjadi fokus utama para trader karena:

  • Likuiditas tinggi — mudah diperdagangkan dalam segala kondisi pasar.
  • Spread rendah — biaya transaksi relatif kecil dibandingkan pasangan minor atau eksotik.
  • Sensitivitas terhadap data ekonomi dan kebijakan moneter — terutama yang berasal dari Bank of England (BoE), European Central Bank (ECB), dan Federal Reserve (The Fed).

Who (Siapa yang perlu memahami hubungan ini?)

  • Trader forex ritel yang ingin meningkatkan akurasi analisis pasar.
  • Investor profesional dan institusi keuangan yang mencari peluang lindung nilai (hedging).
  • Analis makroekonomi yang mempelajari pergerakan mata uang utama dunia.
  • Pihak eksportir dan importir yang bertransaksi dalam mata uang GBP, EUR, atau USD untuk mengelola risiko nilai tukar.

Where (Di mana hubungan ini dapat diamati?)

  • Platform trading forex internasional seperti MetaTrader, TradingView, atau cTrader yang menampilkan grafik real-time.
  • Portal berita ekonomi global seperti Bloomberg, Reuters, dan Investing.com yang memberikan data pergerakan harga dan analisis fundamental.
  • Laporan ekonomi resmi dari Inggris, zona euro, dan Amerika Serikat yang memengaruhi sentimen pasar.

When (Kapan kedua pasangan ini sering bergerak bersamaan?)

  • Saat rilis data ekonomi AS — karena USD adalah mata uang lawan untuk kedua pasangan ini, setiap berita besar seperti Non-Farm Payrolls, CPI (inflasi), atau keputusan suku bunga The Fed akan mempengaruhi keduanya.
  • Ketika terjadi sentimen pasar global — misalnya saat ketidakpastian ekonomi, investor cenderung membeli atau menjual dolar secara serentak, sehingga GBPUSD dan EURUSD bergerak ke arah sama.
  • Selama sesi perdagangan London dan New York — karena ini adalah waktu ketika volume transaksi tertinggi terjadi untuk kedua pasangan.
  • Dalam tren jangka panjang — jika dolar menguat secara fundamental, baik GBPUSD maupun EURUSD cenderung melemah bersama.

Why (Mengapa GBPUSD dan EURUSD sering bergerak bersamaan?)

  1. Faktor dominasi USD. Kedua pasangan ini sama-sama menggunakan dolar AS sebagai mata uang lawan, sehingga sentimen terhadap USD mempengaruhi keduanya hampir secara bersamaan.
  2. Korelasi ekonomi Inggris dan Eropa. Inggris dan negara-negara zona euro memiliki hubungan dagang dan keuangan yang erat. Jika ekonomi Eropa membaik, biasanya Inggris juga ikut merasakan dampaknya, sehingga GBP dan EUR bergerak searah.
  3. Dampak kebijakan moneter global. Perubahan suku bunga The Fed seringkali menjadi katalis utama, mendorong apresiasi atau depresiasi dolar terhadap semua mata uang mayor, termasuk GBP dan EUR.
  4. Pergerakan modal internasional. Investor cenderung bereaksi secara kolektif terhadap berita global, menyebabkan pola pergerakan yang mirip pada pasangan mata uang utama.

How (Bagaimana trader memanfaatkan korelasi ini?)

  1. Gunakan sebagai alat konfirmasi. Jika EURUSD naik bersamaan dengan GBPUSD, tren pelemahan dolar semakin terkonfirmasi.
  2. Hindari risiko ganda. Karena korelasi positif, membuka posisi besar di kedua pasangan sekaligus dapat meningkatkan risiko jika arah pasar berbalik.
  3. Cari peluang divergensi. Jika salah satu pasangan bergerak berbeda, trader bisa mengantisipasi potensi koreksi atau penyesuaian harga.
  4. Gabungkan analisis teknikal dan fundamental. Pantau kalender ekonomi untuk berita penting dan perkuat sinyal trading dengan indikator teknikal seperti moving average atau RSI.

Kesimpulan:
GBPUSD dan EURUSD sering bergerak bersamaan karena sama-sama dipengaruhi oleh kekuatan dolar AS dan hubungan ekonomi erat antara Inggris dan zona euro. Dengan memahami korelasi ini, trader dapat mengambil keputusan yang lebih bijak, memperkuat analisis pasar, serta mengelola risiko secara lebih efektif.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser