--> Skip to main content

6 Kali Penghasilan Tahunan di Usia 50, Mungkinkah Tercapai?

namaguerizka.com 
What: Apa maksud 6 kali penghasilan tahunan di usia 50 tahun?

Target “6 kali penghasilan tahunan” adalah standar yang disarankan oleh pakar keuangan untuk memastikan seseorang siap menghadapi masa pensiun. Maksudnya, jika penghasilan tahunan Anda Rp 300 juta, maka tabungan ideal di usia 50 tahun adalah sekitar Rp 1,8 miliar. Target ini bukan angka sembarangan, tetapi hasil perhitungan kebutuhan biaya hidup, inflasi, dan harapan hidup rata-rata.


Who: Siapa yang memberikan rekomendasi ini?

Panduan ini berasal dari:

  • Lembaga keuangan internasional seperti Fidelity, Vanguard, dan T. Rowe Price.
  • Perencana keuangan profesional di Indonesia yang tergabung dalam FPSB Indonesia.
  • Ahli investasi dan pensiun yang mengkaji gaya hidup, tanggungan keluarga, serta biaya kesehatan di masa tua.

Mereka menyepakati standar ini sebagai “checkpoint” penting sebelum mendekati usia pensiun (55–60 tahun).


Where: Di mana target ini relevan untuk diterapkan?

Standar ini bersifat global, namun perlu disesuaikan dengan kondisi lokal:

  • Di kota besar dengan biaya hidup tinggi, angka target mungkin perlu ditambah.
  • Di daerah dengan inflasi tinggi, investasi wajib dilakukan agar nilai tabungan tidak menyusut.
  • Untuk pegawai negeri atau karyawan dengan dana pensiun, kebutuhan tabungan pribadi bisa lebih rendah karena ada pemasukan tambahan dari program pensiun.

When: Kapan sebaiknya mulai mengejar target ini?

Perencanaan sebaiknya dimulai sejak awal karier, idealnya di usia 20–30 tahun. Semakin dini memulai, semakin ringan jumlah yang harus disisihkan. Jika baru memulai di usia 40-an, bukan berarti terlambat — tetapi harus menabung dan berinvestasi dengan disiplin ekstra agar target usia 50 tercapai.

Panduan umum perkembangan tabungan menurut pakar:

  • Usia 30 → 1x penghasilan tahunan
  • Usia 40 → 3x penghasilan tahunan
  • Usia 50 → 6x penghasilan tahunan
  • Usia 60 → 8–10x penghasilan tahunan

Why: Mengapa penting mencapai target 6 kali penghasilan tahunan di usia 50 tahun?

  1. Mencegah ketergantungan finansial pada anak atau keluarga.
  2. Menjamin standar hidup tetap terjaga saat pensiun.
  3. Mengantisipasi biaya kesehatan dan darurat di masa tua.
  4. Memberi fleksibilitas finansial, termasuk opsi pensiun dini atau bekerja santai tanpa tekanan.
  5. Mengurangi risiko kehabisan uang sebelum akhir masa pensiun.

How: Bagaimana cara realistis mencapai target ini?

  1. Sisihkan minimal 15–20% penghasilan sejak muda: Otomatiskan tabungan agar konsisten.
  2. Investasi jangka panjang: Pilih reksa dana saham, indeks, atau obligasi untuk pertumbuhan optimal.
  3. Tingkatkan kontribusi saat pendapatan naik: Hindari inflasi gaya hidup yang menggerus tabungan.
  4. Kurangi utang konsumtif: Fokus pada pelunasan cicilan agar dana tidak terbuang untuk bunga pinjaman.
  5. Evaluasi tahunan: Lakukan financial check-up untuk memastikan progres sesuai target.
  6. Gunakan instrumen pensiun formal: Manfaatkan BPJS Ketenagakerjaan atau DPLK sebagai tambahan tabungan.

Infografik: Cara Mencapai Target 6 Kali Penghasilan Tahunan di Usia 50

USIA 20–30
Mulai menabung & berinvestasi → Target 1x penghasilan tahunan

USIA 30–40
Tingkatkan kontribusi → Target 3x penghasilan tahunan

USIA 40–50
Kurangi utang & maksimalkan investasi → Target 4–6x penghasilan tahunan

USIA 50–60
Alihkan aset ke instrumen stabil → Target akhir 8–10x penghasilan tahunan

PRINSIP UTAMA:
Mulai Dini + Konsisten Menabung + Diversifikasi Investasi = Pensiun Aman

Kesimpulan

Mencapai tabungan sebesar 6 kali penghasilan tahunan di usia 50 tahun bukanlah impian mustahil, tetapi hasil perencanaan keuangan yang disiplin dan konsisten. Dengan memulai sejak muda, mengatur strategi investasi, serta mengevaluasi perkembangan secara berkala, target ini sangat mungkin tercapai. Semakin cepat Anda memulai, semakin ringan beban finansial yang harus dipikul.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser