--> Skip to main content

Kapan Tarif Trump Mulai Berlaku?

namaguerizka.com Pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump (2017–2021), salah satu kebijakan ekonomi yang paling kontroversial dan berdampak besar adalah penerapan tarif atau bea masuk tambahan terhadap berbagai produk impor—terutama dari Tiongkok. Kebijakan ini menjadi bagian dari strategi “America First” yang bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri, mengurangi defisit perdagangan, dan menekan praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

Apa Itu Tarif Trump?

"Tarif Trump" merujuk pada serangkaian tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump mulai tahun 2018. Tarif ini dikenakan pada barang-barang dari sejumlah negara, dengan fokus utama pada produk-produk asal Tiongkok. Pemerintah AS menyatakan bahwa tarif ini diterapkan sebagai tanggapan atas pencurian kekayaan intelektual, subsidi industri besar-besaran, dan hambatan perdagangan yang tidak seimbang dari pihak Tiongkok.

Kapan Tarif-Trump Mulai Diberlakukan?

Berikut ini adalah garis waktu penting terkait kapan tarif-tarif tersebut mulai diberlakukan:

1. Maret 2018 – Tarif Baja dan Aluminium

Pada bulan Maret 2018, Trump mengumumkan tarif sebesar 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium yang diimpor dari sebagian besar negara.

Tarif ini mulai berlaku pada 23 Maret 2018.



2. Juli 2018 – Putaran Pertama Tarif terhadap Tiongkok

Setelah penyelidikan berdasarkan Pasal 301 mengenai praktik dagang Tiongkok, pemerintah AS memberlakukan tarif 25% terhadap produk Tiongkok senilai US$34 miliar.

Tarif ini mulai berlaku pada 6 Juli 2018.



3. Agustus–September 2018 – Putaran Kedua dan Ketiga

23 Agustus 2018: Tarif diberlakukan terhadap barang Tiongkok senilai US$16 miliar.

24 September 2018: Putaran ketiga mencakup tarif sebesar 10% atas produk senilai US$200 miliar, dengan rencana kenaikan menjadi 25% pada awal 2019.



4. Mei 2019 – Kenaikan Tarif

Pada 10 Mei 2019, tarif pada barang senilai US$200 miliar tersebut ditingkatkan dari 10% menjadi 25% setelah negosiasi perdagangan mengalami kebuntuan.



5. Desember 2019 – Penangguhan Tarif Tambahan

AS dan Tiongkok mencapai “fase pertama” kesepakatan dagang. Pemerintah AS membatalkan tarif baru yang seharusnya berlaku pada 15 Desember 2019, dan sebagai gantinya, menurunkan sebagian tarif sebelumnya.




Apa Dampak Tarif Trump?

Kebijakan tarif ini menimbulkan dampak luas, antara lain:

Harga barang impor naik, yang menyebabkan beban biaya tambahan bagi perusahaan dan konsumen AS.

Tiongkok membalas dengan tarif terhadap produk-produk dari AS seperti kedelai, daging, dan kendaraan.

Perang dagang AS–Tiongkok yang berkepanjangan menimbulkan ketidakpastian global, mempengaruhi pasar saham, rantai pasok, dan pertumbuhan ekonomi dunia.


Apakah Tarif-Trump Masih Berlaku?

Hingga awal 2025, sebagian besar tarif Trump, terutama terhadap Tiongkok, masih diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden. Pemerintah AS melakukan evaluasi dan konsultasi ulang, namun belum sepenuhnya mencabut kebijakan tersebut. Bahkan, dalam beberapa kasus, tarif baru atau tambahan diberlakukan untuk menanggapi ketegangan dagang yang berlanjut.


---

Kesimpulan

Tarif Trump pertama kali mulai berlaku pada Maret 2018 dan berkembang menjadi serangkaian kebijakan perdagangan besar terhadap Tiongkok sepanjang 2018 hingga 2019. Kebijakan ini menjadi tonggak penting dalam perubahan pendekatan Amerika Serikat terhadap perdagangan internasional, dan dampaknya masih terasa hingga hari ini. Jika Anda seorang pelaku usaha, pengamat ekonomi, atau hanya warga yang ingin memahami dinamika perdagangan global, penting untuk terus mengikuti perkembangan kebijakan tarif ini karena dampaknya menyentuh banyak sektor kehidupan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser