--> Skip to main content

Kenapa Dinamakan Amerika?

namaguerizka.com Penamaan Amerika sebagai sebutan untuk benua di belahan barat memiliki sejarah yang menarik dan berkaitan dengan perkembangan eksplorasi dunia pada abad ke-15 dan ke-16. Nama ini berasal dari Amerigo Vespucci, seorang penjelajah dan kartografer Italia yang memainkan peran penting dalam memahami geografi Dunia Baru setelah ekspedisi yang dipimpin oleh Christopher Columbus.

Latar Belakang Penemuan Dunia Baru

Pada akhir abad ke-15, bangsa Eropa mulai mengarungi samudra untuk mencari jalur perdagangan baru ke Asia. Ekspedisi Christopher Columbus pada tahun 1492 membuka jalan bagi penemuan "Dunia Baru," meskipun Columbus sendiri mengira bahwa ia telah mencapai wilayah Asia. Dalam perkembangannya, Amerigo Vespucci menyadari bahwa wilayah yang ditemukan Columbus dan eksplorasi lainnya bukanlah bagian dari Asia, melainkan sebuah benua baru yang sebelumnya tidak dikenal oleh orang Eropa.

Peran Amerigo Vespucci

Amerigo Vespucci adalah seorang penjelajah, navigator, dan kartografer asal Italia yang bekerja untuk kerajaan Spanyol dan Portugal. Ia melakukan beberapa perjalanan ke Dunia Baru antara tahun 1497 dan 1504. Dalam salah satu suratnya yang terkenal, Vespucci menggambarkan wilayah baru tersebut sebagai benua terpisah yang berbeda dari Asia. Ini adalah wawasan penting yang mengubah cara orang Eropa memahami geografi dunia pada masa itu.

Vespucci menyatakan bahwa daratan yang dijelajahinya terdiri dari wilayah yang sangat luas dan berbeda baik secara geografi maupun budaya dari Asia, sehingga ia menyebutnya sebagai "Mundus Novus" atau Dunia Baru.

Peta Dunia Martin Waldseemüller

Pada tahun 1507, kartografer Jerman bernama Martin Waldseemüller membuat peta dunia yang dikenal sebagai Universalis Cosmographia. Dalam peta ini, ia menamai wilayah baru di belahan barat dengan nama "America," yang diambil dari nama depan Amerigo Vespucci. Dalam bukunya yang menyertai peta tersebut, Waldseemüller menjelaskan bahwa nama tersebut diberikan sebagai penghormatan kepada Vespucci karena kontribusinya dalam mengidentifikasi Dunia Baru sebagai benua terpisah.

Waldseemüller menuliskan:
"Aku tidak melihat alasan mengapa seseorang tidak boleh menamai wilayah ini 'America,' sebagai penghormatan kepada Americus si penemunya, seorang pria bijaksana. Dengan demikian, baik Eropa maupun Asia telah dinamai dengan nama wanita, maka mari kita menamai bagian ini dengan nama Americus."

Kontroversi dan Penyebaran Nama

Meskipun Waldseemüller awalnya yang memperkenalkan nama "America," ada beberapa kontroversi tentang keadilan penghormatan ini. Beberapa pihak berpendapat bahwa Columbus lebih layak menerima penghormatan sebagai penemu benua ini. Namun, nama "America" mulai digunakan secara luas karena peta Waldseemüller menjadi sangat populer dan dianggap sebagai salah satu peta paling maju pada masanya.

Pada akhirnya, nama "America" digunakan tidak hanya untuk menyebut wilayah yang kini dikenal sebagai Amerika Selatan, tetapi juga mencakup seluruh belahan barat, termasuk Amerika Utara.

Kesimpulan

Nama "Amerika" berasal dari Amerigo Vespucci, seorang penjelajah dan kartografer Italia yang menyadari bahwa Dunia Baru adalah benua terpisah dari Asia. Kartografer Jerman Martin Waldseemüller memainkan peran penting dalam mempopulerkan nama ini melalui peta dunia tahun 1507. Meski ada kontroversi tentang siapa yang lebih layak mendapatkan penghormatan ini, nama "America" kini menjadi bagian penting dari sejarah geografi dunia dan merepresentasikan salah satu momen besar dalam eksplorasi manusia.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser