Mengapa Disebut Kartu Kredit?
namaguerizka.com Saat ini, kartu kredit telah menjadi salah satu alat pembayaran yang sangat umum digunakan di seluruh dunia. Baik untuk berbelanja di toko fisik, melakukan transaksi online, hingga menarik uang tunai dari ATM, kartu kredit menawarkan kemudahan yang sulit ditandingi. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa kartu ini disebut "kartu kredit"?
Mari kita bahas lebih dalam.
Asal-usul Nama "Kartu Kredit"
Istilah "kredit" dalam kartu kredit berasal dari konsep dasar peminjaman uang. Ketika Anda menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian, pada dasarnya Anda tidak menggunakan uang milik Anda sendiri terlebih dahulu. Sebaliknya, bank atau lembaga penerbit kartu kredit meminjamkan uang kepada Anda untuk membayar barang atau jasa yang Anda beli. Dengan kata lain, setiap kali Anda menggesek, mengetuk, atau memasukkan kartu kredit Anda, Anda berutang kepada bank sejumlah uang yang Anda habiskan, yang harus Anda bayar kembali sesuai ketentuan yang telah disepakati.
Ini berbeda dengan kartu debit, di mana dana langsung diambil dari saldo rekening Anda. Pada kartu kredit, Anda diberi batas pinjaman tertentu yang disebut limit kredit. Anda bisa menggunakan limit ini untuk berbagai transaksi hingga batas maksimal yang ditetapkan.
Bagaimana Cara Kerja Kartu Kredit?
Berikut adalah alur umum penggunaan kartu kredit:
1. Pengajuan dan Persetujuan: Anda mengajukan permohonan kartu kredit ke bank. Bank akan menilai kelayakan Anda berdasarkan faktor seperti penghasilan, riwayat kredit, dan kemampuan membayar.
2. Pemberian Limit Kredit: Setelah disetujui, Anda akan diberikan limit kredit tertentu. Misalnya, Rp10 juta per bulan.
3. Penggunaan: Anda dapat menggunakan kartu tersebut untuk membeli barang, membayar layanan, atau bahkan menarik uang tunai dari ATM (meskipun umumnya dikenakan bunga lebih tinggi untuk penarikan tunai).
4. Tagihan Bulanan: Setiap bulan, Anda akan menerima tagihan yang merinci semua transaksi Anda. Anda harus membayar minimal sejumlah tertentu (minimum payment), tetapi sebaiknya membayar penuh untuk menghindari bunga.
5. Pembayaran dan Bunga: Jika Anda tidak membayar penuh tagihan Anda, bank akan membebankan bunga atas saldo terutang. Tingkat bunga kartu kredit biasanya cukup tinggi.
Perbedaan Utama Kartu Kredit dan Kartu Debit
Banyak orang yang masih bingung membedakan kartu kredit dan kartu debit. Padahal, fungsinya sangat berbeda:
Mengapa Orang Memilih Menggunakan Kartu Kredit?
Meskipun melibatkan utang, kartu kredit menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya:
Membangun Riwayat Kredit: Penggunaan dan pembayaran yang tepat dapat meningkatkan skor kredit Anda.
Keamanan: Lebih aman digunakan untuk pembelian online karena biasanya ada perlindungan tambahan terhadap penipuan.
Program Reward dan Cashback: Banyak kartu kredit menawarkan poin reward, cashback, atau diskon menarik.
Manajemen Keuangan: Jika digunakan dengan bijak, kartu kredit membantu dalam mengelola arus kas, misalnya dengan membayar kebutuhan mendesak sebelum gajian tiba.
Kesimpulan
Kartu kredit disebut demikian karena melibatkan mekanisme kredit atau peminjaman uang dari bank kepada pengguna. Penggunaannya memungkinkan kita melakukan pembelian sekarang dan membayar kemudian. Namun, penting untuk memahami bahwa di balik kemudahan ini terdapat tanggung jawab besar. Bijak menggunakan kartu kredit dapat memberikan banyak manfaat, sedangkan penggunaan yang tidak terkendali dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius.
Sebagai pengguna, pastikan Anda memahami cara kerja kartu kredit, membaca semua syarat dan ketentuan, serta selalu mengatur pengeluaran agar tidak melampaui kemampuan membayar Anda.