--> Skip to main content

TKW di Singapura: Peluang Kerja dan Proses Penempatan

namaguerizka.com Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menjadi salah satu bagian penting dari komunitas pekerja migran di Singapura. Sebagian besar TKW di Singapura bekerja di sektor rumah tangga sebagai asisten rumah tangga (ART) atau pembantu rumah tangga (PRT). Profesi ini menjadi pilihan utama karena tingginya permintaan akan pekerja rumah tangga di negara tersebut. Namun, di balik pilihan pekerjaan ini, terdapat proses yang kompleks dan sistem penempatan yang melibatkan berbagai pihak.

Apa Saja Pekerjaan TKW di Singapura?

Mayoritas TKW di Singapura bekerja sebagai asisten rumah tangga. Tugas utama mereka meliputi:

1. Membersihkan Rumah: Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, mencuci, dan menyetrika pakaian.


2. Mengurus Anak: Banyak keluarga di Singapura membutuhkan bantuan untuk mengurus anak, termasuk memberikan makan, mengantar dan menjemput anak ke sekolah, serta mengawasi aktivitas mereka di rumah.


3. Merawat Lansia: Sebagian TKW juga ditugaskan untuk merawat anggota keluarga lanjut usia, termasuk membantu kebutuhan harian mereka, memberikan obat, atau sekadar menemani mereka.


4. Memasak: Memasak makanan sehari-hari untuk keluarga majikan, mengikuti resep atau preferensi makanan keluarga.



Meskipun sektor pekerjaan ini terlihat sederhana, para TKW sering kali dituntut memiliki keterampilan khusus, seperti kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris atau Mandarin, keterampilan memasak berbagai jenis makanan, dan pengetahuan dasar tentang perawatan lansia.

Skema Penempatan TKW di Singapura

Penempatan TKW ke Singapura umumnya menggunakan skema P to P (Private to Private). Skema ini melibatkan dua pihak utama:

1. Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS): PPTKIS bertanggung jawab dalam merekrut, melatih, dan menempatkan calon pekerja ke luar negeri.


2. Agensi di Singapura: Agensi ini bekerja sama dengan PPTKIS untuk mencocokkan kebutuhan majikan di Singapura dengan kualifikasi pekerja Indonesia.



Proses penempatan ini meliputi beberapa tahapan:

Pendaftaran: Calon TKW mendaftar melalui PPTKIS yang telah memiliki izin resmi dari pemerintah.

Pelatihan: Calon pekerja akan mengikuti pelatihan khusus, seperti pelatihan bahasa, keterampilan rumah tangga, dan pengenalan budaya kerja di Singapura.

Dokumentasi: PPTKIS membantu calon pekerja mengurus dokumen penting, seperti paspor, visa kerja, dan kontrak kerja.

Penempatan: Setelah semua persyaratan terpenuhi, calon pekerja diterbangkan ke Singapura dan mulai bekerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.


Kondisi Kerja dan Gaji TKW di Singapura

Sebagai asisten rumah tangga, TKW di Singapura umumnya tinggal bersama majikan. Jam kerja mereka bisa cukup panjang, mulai dari pagi hingga malam hari. Namun, pemerintah Singapura telah menetapkan aturan untuk melindungi pekerja migran, seperti hak atas hari libur mingguan dan pengaturan kontrak kerja.

Gaji TKW di Singapura:

Rata-rata gaji TKW di Singapura berkisar antara SGD 550 hingga SGD 700 per bulan (sekitar Rp6 juta hingga Rp9 juta).

Gaji ini biasanya sudah mencakup akomodasi dan makanan, sehingga pekerja tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk kebutuhan dasar.


Tantangan yang Dihadapi TKW di Singapura

Meskipun bekerja di Singapura memberikan peluang ekonomi yang lebih baik, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi TKW:

1. Bahasa dan Budaya: Banyak TKW yang harus beradaptasi dengan bahasa Inggris atau Mandarin, serta kebiasaan hidup masyarakat Singapura yang berbeda.


2. Jam Kerja Panjang: Sebagai pekerja rumah tangga, jam kerja yang panjang tanpa batasan waktu dapat menjadi tekanan tersendiri.


3. Perlakuan Majikan: Tidak semua majikan memperlakukan pekerja dengan baik, meskipun pemerintah Singapura telah memperketat aturan untuk melindungi pekerja migran.



Kesimpulan

Bekerja sebagai TKW di Singapura merupakan salah satu pilihan karir bagi banyak wanita Indonesia yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka dan keluarganya. Dengan skema penempatan yang terorganisir, pelatihan khusus, dan potensi gaji yang lebih tinggi dibandingkan pekerjaan di Indonesia, Singapura menjadi salah satu tujuan favorit bagi pekerja migran Indonesia. Namun, calon pekerja juga perlu memahami risiko dan tantangan yang mungkin dihadapi, serta mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat.

Bagi Anda yang tertarik menjadi TKW di Singapura, pastikan untuk mendaftar melalui agen resmi yang diakui pemerintah agar proses penempatan berjalan dengan aman dan sesuai aturan.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser