--> Skip to main content

Digital Pound: Rencana Bank of England dalam Era Mata Uang Digital

namaguerizka.com Di tengah revolusi teknologi finansial yang terus berkembang pesat, berbagai bank sentral di dunia mulai menaruh perhatian serius terhadap pengembangan mata uang digital. Inggris tidak ingin tertinggal dalam hal ini. Bank of England, bersama dengan pemerintah Inggris, telah menggagas sebuah proyek besar yang dikenal dengan nama Digital Pound, atau sering juga disebut sebagai ‘Britcoin’ oleh media. Apa sebenarnya Digital Pound itu? Apa tujuannya? Dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat dan sistem keuangan di masa depan?

Apa Itu Digital Pound?

Digital Pound adalah versi digital dari mata uang pound sterling (£) yang akan diterbitkan oleh Bank of England. Ini bukanlah cryptocurrency seperti Bitcoin, melainkan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency atau CBDC). Nilainya akan setara 1:1 dengan pound fisik dan digunakan untuk transaksi sehari-hari secara digital.

Digital Pound dirancang sebagai tambahan, bukan pengganti uang tunai. Artinya, keberadaan uang kertas dan koin tetap dipertahankan, namun Digital Pound memberikan alternatif pembayaran yang lebih modern, cepat, dan aman di era digital.


Tujuan dan Alasan Pengembangan

Bank of England memiliki beberapa alasan utama dalam mengembangkan Digital Pound:

  1. Menyusul Perkembangan Teknologi
    Dunia semakin digital. Masyarakat kini lebih banyak melakukan transaksi secara online dan melalui aplikasi mobile. Bank sentral ingin memastikan sistem pembayaran tetap relevan dan aman di tengah disrupsi teknologi finansial.

  2. Menjaga Kedaulatan Moneter
    Dengan munculnya stablecoin dan mata uang digital yang diterbitkan oleh perusahaan swasta (seperti Libra dari Meta/Facebook dulu), ada kekhawatiran bank sentral akan kehilangan kontrol atas sistem keuangan. Digital Pound memungkinkan Inggris tetap mengendalikan kebijakan moneter dan stabilitas keuangan nasional.

  3. Efisiensi Sistem Pembayaran
    Transaksi dengan Digital Pound dapat berlangsung secara real-time, tanpa perantara bank atau lembaga keuangan tradisional. Ini bisa mengurangi biaya transaksi dan mempercepat transfer antar individu atau bisnis.

  4. Inklusi Keuangan
    Digital Pound juga dapat membuka akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank, selama mereka memiliki smartphone dan akses internet.


Bagaimana Cara Kerja Digital Pound?

Digital Pound nantinya akan tersedia dalam bentuk dompet digital yang bisa diakses melalui aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran resmi. Bank sentral akan bekerja sama dengan sektor swasta—seperti bank dan fintech—untuk menyediakan layanan kepada masyarakat.

Beberapa ciri utama Digital Pound antara lain:

  • Diback-up oleh Bank of England, artinya tidak memiliki risiko gagal bayar seperti deposito di bank swasta.
  • Dapat digunakan untuk pembayaran online dan offline.
  • Transaksi cepat dan murah, bahkan antarnegara dapat dibuat lebih efisien dalam jangka panjang.
  • Privasi dan keamanan data dijamin, namun tetap ada regulasi untuk mencegah penyalahgunaan seperti pencucian uang.

Kekhawatiran dan Tantangan

Meskipun menjanjikan banyak manfaat, Digital Pound juga menghadirkan sejumlah tantangan dan kekhawatiran, baik dari sisi teknis maupun sosial:

  1. Privasi Pengguna
    Ada kekhawatiran bahwa pemerintah dapat mengawasi setiap transaksi individu. Untuk itu, Bank of England berkomitmen menerapkan perlindungan privasi yang kuat, meski tetap memenuhi regulasi hukum yang berlaku.

  2. Peran Bank Komersial
    Jika masyarakat lebih memilih menyimpan uangnya dalam bentuk Digital Pound, hal ini bisa mengurangi simpanan di bank-bank swasta. Ini bisa mengganggu kestabilan sistem perbankan konvensional.

  3. Keamanan Siber
    Ancaman dari peretas dan serangan digital tetap menjadi risiko utama. Oleh karena itu, infrastruktur Digital Pound harus dibangun dengan sistem keamanan kelas tinggi.

  4. Literasi Digital
    Penggunaan Digital Pound memerlukan pemahaman teknologi yang memadai. Pemerintah dan lembaga keuangan perlu memastikan edukasi masyarakat secara luas agar tidak terjadi kesenjangan digital.


Status Terkini dan Rencana ke Depan

Hingga saat ini, Bank of England masih berada dalam tahap konsultasi publik dan pengembangan konsep. Pemerintah Inggris bersama BoE merencanakan peluncuran versi final Digital Pound tidak lebih awal dari tahun 2025. Tahun 2023 dan 2024 difokuskan untuk penelitian, uji coba teknologi, dan pembahasan bersama pemangku kepentingan.

Penting untuk dicatat, pemerintah Inggris telah menegaskan bahwa Digital Pound tidak akan menggantikan uang tunai, melainkan menjadi pelengkap dalam ekosistem keuangan modern.


Penutup: Masa Depan Sistem Keuangan Inggris

Digital Pound merupakan langkah besar menuju masa depan keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan adaptif terhadap teknologi. Jika berhasil, Inggris dapat menjadi salah satu negara pelopor dalam penerapan mata uang digital bank sentral yang stabil dan terpercaya.

Namun, keberhasilannya tidak hanya tergantung pada teknologi, tapi juga pada kepercayaan masyarakat, regulasi yang tepat, serta komitmen pemerintah dalam menjaga kebebasan dan privasi pengguna.

Masa depan keuangan digital Inggris sedang ditata, dan Digital Pound adalah bagian penting dari cetak birunya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser