--> Skip to main content

Mengenal Komite Kebijakan Moneter (MPC) Bank of England

namaguerizka.com Kebijakan moneter adalah salah satu alat paling penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Di Inggris, tanggung jawab utama dalam mengelola kebijakan ini berada di tangan Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee / MPC) yang beroperasi di bawah Bank of England (BoE). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu MPC, peran dan tanggung jawabnya, siapa saja yang menjadi anggotanya, serta bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi Inggris dan pasar global.

Apa Itu Komite Kebijakan Moneter (MPC)?

MPC adalah sebuah badan independen yang dibentuk oleh Bank of England dengan tugas utama untuk menetapkan suku bunga acuan dan kebijakan moneter lainnya guna menjaga stabilitas harga, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mencapai target inflasi yang telah ditentukan oleh pemerintah Inggris, yaitu 2% berdasarkan Indeks Harga Konsumen (CPI).

MPC didirikan secara resmi pada tahun 1997, setelah Bank of England diberi independensi oleh pemerintah Inggris dalam menetapkan kebijakan moneternya. Sebelum itu, keputusan suku bunga ditentukan oleh Kementerian Keuangan Inggris (HM Treasury).


Tugas dan Tanggung Jawab MPC

Tugas utama MPC adalah menjaga stabilitas moneter di Inggris. Untuk mencapai tujuan ini, MPC memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  1. Menetapkan Suku Bunga Acuan (Bank Rate):
    Ini adalah tingkat bunga yang dibayarkan oleh Bank of England kepada bank-bank komersial yang menyimpan uang di sana. Perubahan suku bunga akan mempengaruhi tingkat pinjaman, tabungan, dan pengeluaran konsumen serta bisnis.

  2. Mengelola Program Pelonggaran Kuantitatif (Quantitative Easing):
    Dalam kondisi tertentu, MPC dapat memutuskan untuk membeli aset keuangan, seperti obligasi pemerintah, untuk menambah likuiditas ke dalam sistem keuangan.

  3. Menilai Kondisi Ekonomi dan Inflasi:
    MPC secara rutin mengevaluasi kondisi ekonomi domestik dan global, termasuk pertumbuhan PDB, tingkat pengangguran, dan tekanan harga, sebelum membuat keputusan.

  4. Menyampaikan Komunikasi Publik yang Transparan:
    Setiap keputusan MPC dipublikasikan melalui risalah rapat (meeting minutes) dan Inflation Report (sekarang disebut Monetary Policy Report) agar publik dan pelaku pasar memahami alasan di balik kebijakan yang diambil.


Struktur Keanggotaan MPC

MPC terdiri dari 9 anggota, yaitu:

  • Gubernur Bank of England
  • 3 Wakil Gubernur, masing-masing bertanggung jawab atas kebijakan moneter, stabilitas keuangan, dan pasar.
  • Chief Economist Bank of England
  • 4 anggota eksternal independen, yang ditunjuk oleh Kanselir Keuangan (Chancellor of the Exchequer)

Keberadaan anggota eksternal bertujuan agar keputusan MPC tidak didominasi oleh sudut pandang internal Bank of England saja. Mereka berasal dari kalangan akademisi, ekonom profesional, atau praktisi sektor keuangan yang memberikan perspektif objektif.


Cara Kerja dan Proses Pengambilan Keputusan

MPC mengadakan pertemuan kebijakan secara rutin sebanyak delapan kali dalam setahun, biasanya setiap 6 minggu. Proses pengambilan keputusan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Analisis dan Diskusi Awal:
    Sebelum rapat utama, anggota MPC menerima ringkasan kondisi ekonomi terkini dan proyeksi ke depan dari staf Bank of England.

  2. Rapat Kebijakan:
    Rapat ini berlangsung selama beberapa hari. Setiap anggota MPC menyampaikan pandangannya mengenai kondisi ekonomi dan implikasinya terhadap kebijakan moneter.

  3. Pemungutan Suara (Voting):
    Setiap anggota memiliki satu suara. Keputusan diambil berdasarkan suara mayoritas.

  4. Publikasi Hasil:
    Hasil pemungutan suara dan ringkasan diskusi diterbitkan dalam risalah resmi. Selain itu, Gubernur Bank of England biasanya mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan keputusan yang diambil.


Dampak Keputusan MPC terhadap Ekonomi

Keputusan MPC, terutama terkait perubahan suku bunga, berdampak luas terhadap berbagai aspek kehidupan ekonomi, antara lain:

  • Konsumen dan Rumah Tangga:
    Suku bunga mempengaruhi cicilan hipotek, kartu kredit, dan tabungan. Kenaikan suku bunga cenderung menekan konsumsi karena biaya pinjaman meningkat.

  • Perusahaan:
    Perubahan suku bunga memengaruhi biaya modal, investasi, dan ekspansi bisnis.

  • Nilai Tukar dan Ekspor-Impor:
    Suku bunga juga mempengaruhi nilai tukar pound sterling. Kenaikan suku bunga bisa memperkuat pound, yang berdampak pada daya saing ekspor Inggris.

  • Inflasi:
    Melalui kontrol atas pengeluaran dan permintaan, MPC dapat menjaga inflasi dalam batas target.


Transparansi dan Akuntabilitas

MPC dianggap sebagai salah satu lembaga pembuat kebijakan moneter paling transparan di dunia. Setiap keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada publik dan Parlemen Inggris. Oleh karena itu, selain menerbitkan laporan berkala, Gubernur Bank of England juga hadir dalam dengar pendapat bersama Komite Keuangan Parlemen (Treasury Select Committee).


Penutup

Komite Kebijakan Moneter (MPC) adalah elemen penting dalam struktur ekonomi Inggris. Dengan menetapkan suku bunga dan kebijakan moneter secara independen, MPC berperan menjaga stabilitas harga, mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan memperkuat kepercayaan pasar terhadap ekonomi Inggris. Keputusan-keputusan yang diambil oleh MPC tidak hanya berdampak pada masyarakat Inggris, tetapi juga diperhatikan oleh pasar keuangan global sebagai indikator penting arah kebijakan ekonomi di salah satu negara ekonomi utama dunia.


Jika Anda tertarik mengikuti perkembangan terbaru seputar kebijakan moneter Inggris, Anda dapat mengakses situs resmi Bank of England di bankofengland.co.uk, di mana risalah MPC, laporan moneter, dan pidato-pidato para anggota MPC tersedia secara publik.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar

Advertiser